Pemudik Harus Waspadai Aksi Pembiusan

Sabtu, 18 Juni 2016 - 06:00 WIB
Pemudik Harus Waspadai Aksi Pembiusan
Pemudik Harus Waspadai Aksi Pembiusan
A A A
SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang mengimbau masyarakat luas pemudik mewaspadai aksi kejahatan, salah satunya pencurian bermodus pembiusan. Hal itu dikatakan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin.

"Saat musim mudik Lebaran, pemudik jangan mudah terbujuk rayu orang tak dikenal yang biasanya menawarkan bantuan," ujarnya, Jumat (17/6/2016).

Tak kalah penting, masyarakat terutama pemudik juga harus bisa melakukan pencegahan. Misalnya, lebih baik tidak menggunakan perhiasan berlebihan ketika di tempat umum. Sebab, itu bisa jadi memicu timbulnya kejahatan.

"Jika merasa ada yang mengusik, membuat tidak nyaman, segera lapor ke pos polisi terdekat," lanjut dia.

Soal modus pencurian, Burhanudin mengatakan biasanya para pelaku mengajak calon korbannya mengobrol, kemudian ditawari bantuan atau misalnya memberikan minuman yang dicampur obat tertentu sehingga membuat korban tidak sadarkan diri.

"Biasanya yang diincar pemudik dengan barang bawaan banyak," katanya.

Berdasar data Biro Operasi (Ro Ops) Polda Jawa Tengah, hasil analisa dan evaluasi Operasi Ketupat Candi (OKC) dua tahun terakhir, kejadian kriminalitas saat arus mudik dan balik cenderung menurun.

Pada OKC 2015, tercatat 160 kasus. Sementara pada OKC 2014, tercatat 289 kasus. Artinya ada penurunan sebanyak 129 kasus.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4056 seconds (0.1#10.140)