Hari Pertama, Incumbent Papua Barat Daftar ke PPP

Rabu, 15 Juni 2016 - 19:02 WIB
Hari Pertama, Incumbent Papua Barat Daftar ke PPP
Hari Pertama, Incumbent Papua Barat Daftar ke PPP
A A A
JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy-Abdullah Manaray mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju pada Pilkada 2017.

Irene yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua Barat mendaftar langsung ke Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Seknas Bappilu) PPP di Jalan Tebet Barat IX, No 17 Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016). PPP diketahui membuka pendaftaran pilkada serentak pada 15-25 Juni 2016.

Irene yang datang bersama tim pemenangan sekitar pukul 16.00 WIB diterima Ketua Bidang OKK M Qoyum Abdul Jabar dan Wasekjen Bidang OKK Achmad Baidowi. Kehadiran Irene merupakan bentuk kepercayaan publik terhadap PPP yang membuka pendaftaran secara terbuka dan transparan.

Ketua DPP Bidang OKK Qoyum Abdul Jabar mengatakan, Irene merupakan salah satu calon kepala daerah yang mendaftar di hari pertama pendaftaran parpol berlambang kakbah tersebut. Pihaknya optimistis, sembilan hari ke depan akan banyak calon kepala daerah yang mendaftar ke PPP.

"Ini tahap awal sudah bagus. Hari pertama pembukaan pendaftaran, incumbent Papua Barat mendaftar ke PPP. Selain itu ada beberapa calon yang juga mendaftar," kata Qoyum dalam keterangannya, Rabu (15/6/2016).

Selanjutnya, setiap berkas pendaftaran yang masuk akan diteliti oleh Bappilu dan akan diteruskan kepada DPW dan DPC untuk diikutsertakan dalam rapat pimpinan sesuai tingkatannya. Kemudian, hasil rapat pimpinan tersebut dikirimkan ke DPP untuk diputuskan pasangan calon.

"Mekanisme organisasi kita jalankan secara optimal, sehingga sukses pilkada juga berimbas pada sukses konsolidasi," terang alumnus ITB ini.

Sementara itu, Irene Manibuy menyatakan ketertarikannya mendaftar ke PPP karena melihat adanya kesamaan visi dan misi.

Menurut dia, PPP sebagai parpol Islam mempunyai peran penting dalam pembangunan masyarakat, khususnya Papua Barat. "Kami ingin membangun Papua Barat dan sekaligus menjaga keseimbangan, agar terjadi harmonisasi dalam kehidupan masyarakat Papua," terang Irene.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8430 seconds (0.1#10.140)