Pesta Miras Oplosan di Lokalisasi, 3 Pria Hidung Belang Tewas

Minggu, 05 Juni 2016 - 16:30 WIB
Pesta Miras Oplosan di Lokalisasi, 3 Pria Hidung Belang Tewas
Pesta Miras Oplosan di Lokalisasi, 3 Pria Hidung Belang Tewas
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Tiga warga Pesisir Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, tewas usai mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan, di Kompleks Lokalisasi Kalimati Baru, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Ketiga pria hidung belang yang habis berkaraoke dengan para ladies escort ini pun harus meregang nyawa pada Sabtu 4 Juni, kemarin.

Berdasarkan Informasi anggota Intel Polres Kobar, ketiga korban itu bernama Kasrani alias Ukas yang dinyatakan tewas tak lama setelah meninggalkan Kompleks Lokalisasi Kalimati Baru, Hendransyah yang meninggal pada Minggu (5/6/2016), sekitar pukul 04.30 WIB di RSUD Sultan Imanuddin Vaviliun Sindur.

Sementara Nawi meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah kakaknya di Kampung Baru, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (5/6/2016).Untuk ketiga jenazah korban miras oplosan, saat ini sudah dibawa pihak keluarga masing-masing.

Menurut sang Intel Polres ini, pihak keluarga korban meminta Polres Kobar untuk mengusut tuntas asal usul miras oplosan tersebut.

"Pihak keluarga memohon kiranya agar diusut sumber minumanya bang. Tadi juga saya sarankan lapor ke polres," ujar sang Intel.

Sebelum kejadian ketiganya tengah berkaroke ria di Lokalisasi Kalimati Baru dengan ditemani tiga wanita penghibur. Saat ini, ketiga wanita yang bernama Wanda (32); Wulan (24) dan Ika (24) tersebut tengah dimintai keterangan oleh petugas Unit 4 Satreskrim Polres Kobar.

Dari keterangan salah seorang ladies, Ika, mereka datang ke karaoke Kalimati Baru sudah dalam keadaan mabuk. Di tempat karaokenya, mereka menegak tiga minuman keras berjenis Mention House dan tiga minuman bir bintang.

Ketiganya berkaraoke mulai pukul 23.00 WIB (Sabtu), hingga pukul 02.00 WIB (Minggu). "Mereka itu gak ngamar, cuma karaokean saja 3 jam. Saat karaoke, Ukas itu pingsan. Terus dibawa ke kamar Wanda, sampai muntah muntah di sana. Habis itu, Ukas itu sadar dan diangkut ke mobil. Wanda juga ikut ngangkatinnya. Nah setelah itu saya tidak tahu, karena mereka pergi," timpalnya. (Sigit Dzakwan/Inews TV/MNC Media/Kalteng)
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8824 seconds (0.1#10.140)