Provokator Bentrok di Lapas Gorontalo Akhirnya Diciduk Polisi

Rabu, 01 Juni 2016 - 13:40 WIB
Provokator Bentrok di Lapas Gorontalo Akhirnya Diciduk Polisi
Provokator Bentrok di Lapas Gorontalo Akhirnya Diciduk Polisi
A A A
GORONTALO - Proses penangkapan napi pelaku penganiayaan anggota polisi yang kemudian memicu kerusuhan di Kapas Kelas II Gorontalo, berlangsung tegang.

Ratusan aparat kepolisian dan Brimob Polda Gorontalo yang coba masuk kedalam lapas mendapat perlawanan sengit dari napi penghuni lapas dengan melempari petugas menggunakan batu dan bom molotov yang juga dibalas petugas dengan tembakan.

Salah seorang petugas lapas nyaris menjadi bulan-bulanan polisi yang emosi, karena tidak mau bisa memberikan kunci pintu utama. Setelah 13 jam, melalui proses negosiasi, napi tersebut akhirnya bisa ditangkap.

Napi pelaku penganiayaan itu adalah Edi. Setelah ditangkap, Edi langsung digiring keluar lapas dan dibawa ke Polda Gorontalo dengan menggunakan mobil barakuda dengan pengawalan ketat personel Brimob.

Belum diketahui pasti apakah ada jatuh korban baik dari aparat kepolisian maupun di pihak napi, karena hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun lapas.

Pascakerusuhan situasi di Lapas Kelas II Gorontalo berangsur kondusif dan personel polisi pun sebagian mulai ditarik mundur.

Seperti diketahui, kerusuhan di Lapas Kelas II Gorontalo yang terjadi sejak Selasa 31 Mei 2016 malam, dipicu penganiayaan yang dilakukan beberapa napi terhadap anggota polisi saat sedang mengantar tahanan kedalam lapas.

Namun saat aparat kepolisian Polres Gorontalo akan menangkap pelaku, mendapat perlawanan dari penghuni lapas yang tidak mau rekannya ditangkap.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6328 seconds (0.1#10.140)