Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Putin: NATO Gunakan Iran untuk Bangun Sistem Rudal di Eropa
Putin: NATO Gunakan Iran untuk Bangun Sistem Rudal di Eropa
A
A
A
ATHENA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, NATO dan Amerika Serikat (AS) menggunakan Iran agar bisa membangun sistem rudal di wilayah Eropa. NATO dan AS beragumen bahwa sistem itu untuk menghalau potensi ancaman yang ditampilkan Iran, yang menurut Putin adalah omong kosong.
Putin menyebut bahwa potensi ancaman dari Iran sudah mati di saat Iran menandatangani kesepakatan nuklir akhir tahun lalu. Oleh karena itu, alasan pembangunan sistem rudal di Eropa untuk menghalau potensi ancaman menjadi tidak masuk akal.
"NATO menangkis kami dengan pernyataan jelas bahwa ini bukan ancaman bagi Rusia. Seluruh proyek dimulai sebagai tindakan pencegahan terhadap program nuklir Iran. Dimana program itu sekarang? sudah tidak ada, "kata Putin.
"Kami telah mengatakan sejak awal 2000-an bahwa kita harus bereaksi atas langkah-langkah yang mereka ambil yang merusak keamanan internasional. Tidak ada yang mendengarkan kami," sambungnya paska melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras di Athena, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (28/5).
Rumania baru saja meresmikan fasilitas Deveselu, yang merupakan basis unit pertahanan rudal terbaru NATO. Dibutuhkan kurang lebih 10 tahun dan dana sebesa USD 800 juga untuk membangun fasilitas ini.
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu menuturkan, dengan diresmikannya fasiltas itu membuat Rusia mau tidak mau turut menjadikan Rumania sebagai salah satu sasaran mereka. Alasannya, sistem rudal yang dipasang di Rumania mampu memberikan ancaman langsung pada Rusia.
Putin menyebut bahwa potensi ancaman dari Iran sudah mati di saat Iran menandatangani kesepakatan nuklir akhir tahun lalu. Oleh karena itu, alasan pembangunan sistem rudal di Eropa untuk menghalau potensi ancaman menjadi tidak masuk akal.
"NATO menangkis kami dengan pernyataan jelas bahwa ini bukan ancaman bagi Rusia. Seluruh proyek dimulai sebagai tindakan pencegahan terhadap program nuklir Iran. Dimana program itu sekarang? sudah tidak ada, "kata Putin.
"Kami telah mengatakan sejak awal 2000-an bahwa kita harus bereaksi atas langkah-langkah yang mereka ambil yang merusak keamanan internasional. Tidak ada yang mendengarkan kami," sambungnya paska melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras di Athena, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (28/5).
Rumania baru saja meresmikan fasilitas Deveselu, yang merupakan basis unit pertahanan rudal terbaru NATO. Dibutuhkan kurang lebih 10 tahun dan dana sebesa USD 800 juga untuk membangun fasilitas ini.
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu menuturkan, dengan diresmikannya fasiltas itu membuat Rusia mau tidak mau turut menjadikan Rumania sebagai salah satu sasaran mereka. Alasannya, sistem rudal yang dipasang di Rumania mampu memberikan ancaman langsung pada Rusia.
(esn)
Explore More