Kronologi Mobil Angkut 18 Buruh Perkebunan Tabrak Pohon di Banyuwangi
loading...
Petugas Satlantas Polresta Banyuwangi melakukan olah TKP kecelakaan pikap tabraik pohon diduga mengalami rem blong.
A
A
A
BANYUWANGI - Mobil pickup mengangkut belasan buruh perkebunan di Banyuwangi mengalami kecelakaan di jalan arah ke Kawah Ijen, ekitar rest area Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (27/5/2023). Ada dugaan, kecelakaan terjadi karena rem blong.
Akibat kecelakaan itu, para penumpang mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Karena kondisinya membaik, para korban diperbolehkan pulang.
Menurut Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto, kecelakaan berawal ketika pick up DK 8604 CP melaju dari arah barat ke timur atau dari kawasan perkebunan hendak pulang menuju ke Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil dikemudikan Jumana itu tiba-tiba oleng ketika melintasi jalanan yang menurun. "Sesampainya di TKP di jalan menurun, tiba-tiba pickup mengalami rem blong, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Dwi, dikonfirmasi pada Minggu pagi (28/5/2023).
Baca juga: Lumajang Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,5, BMKG Minta Waspadai Gempa Susulan
Mobil kemudian menabrak pohon hingga terguling. Para penumpang yang berada di bak terbuka terlempar ke luar dan menghantam aspal. Catatan Satlantas, 18 penumpang mayoritas mengalami luka gegar otak ringan dan seorang sopir mengalami luka lecet.
"Penumpang mengalami gegar otak ringan dilakukan perawatan di RSUD Blambangan," kata dia.
Pihaknya menduga pengemudi kurang memahami kontur jalanan menurun serta kurang berhati-hati ketika mengemudi. Terlebih dugaannya rem pada kendaraan yang syarat muatan orang itu tak berfungsi.
Baca juga: Pura-pura Salat, Pria di Malang Bobol Kotak Amal Sejumlah Masjid
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa keterangan saksi-saksi. Barang bukti juga telah kami amankan," ucapnya.
Akibat kecelakaan itu pihaknya mencatat ada kerugian material sebesar Rp20 juta, dari kendaraan yang ringsek mengalami kecelakaan. Sedangkan pada penumpang yang sebelumnya dirawat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, telah diperbolehkan untuk pulang.
Akibat kecelakaan itu, para penumpang mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Karena kondisinya membaik, para korban diperbolehkan pulang.
Menurut Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto, kecelakaan berawal ketika pick up DK 8604 CP melaju dari arah barat ke timur atau dari kawasan perkebunan hendak pulang menuju ke Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil dikemudikan Jumana itu tiba-tiba oleng ketika melintasi jalanan yang menurun. "Sesampainya di TKP di jalan menurun, tiba-tiba pickup mengalami rem blong, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Dwi, dikonfirmasi pada Minggu pagi (28/5/2023).
Baca juga: Lumajang Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,5, BMKG Minta Waspadai Gempa Susulan
Mobil kemudian menabrak pohon hingga terguling. Para penumpang yang berada di bak terbuka terlempar ke luar dan menghantam aspal. Catatan Satlantas, 18 penumpang mayoritas mengalami luka gegar otak ringan dan seorang sopir mengalami luka lecet.
"Penumpang mengalami gegar otak ringan dilakukan perawatan di RSUD Blambangan," kata dia.
Pihaknya menduga pengemudi kurang memahami kontur jalanan menurun serta kurang berhati-hati ketika mengemudi. Terlebih dugaannya rem pada kendaraan yang syarat muatan orang itu tak berfungsi.
Baca juga: Pura-pura Salat, Pria di Malang Bobol Kotak Amal Sejumlah Masjid
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa keterangan saksi-saksi. Barang bukti juga telah kami amankan," ucapnya.
Akibat kecelakaan itu pihaknya mencatat ada kerugian material sebesar Rp20 juta, dari kendaraan yang ringsek mengalami kecelakaan. Sedangkan pada penumpang yang sebelumnya dirawat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, telah diperbolehkan untuk pulang.
(msd)
Explore More