OMG Sulsel dan Warga Gotong Royong Perbaiki Pembatas Jembatan di Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Sulsel bersama warga bergotong royong memperbaiki pembatas Jembatan Balangkaliki, Kabupaten Gowa. Infrastruktur penting ini lebih dari 10 tahun terputus akibat dilewati kendaraan berat.
Perbaikan jembatan di Dusun Buloa, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa itu merupakan permintaan dari warga setempat. Memanfaatkan momen akhir pekan, anak-anak muda simpatisan Ganjar Pranowo itu tampak begitu bersemangat.
Suasana kebersamaan terasa kental demi satu tujuan, yaitu keselamatan warga. "Berkaitan dengan program yang direncanakan oleh OMG yang pertama kami tetap menerima saran dan juga masukan oleh masyarakat," kata Korwil OMG Sulsel, Muh Rais Auliya Razak, Sabtu (27/5/2023).
Akses penghubung antara Desa Rappolemba dan Kelurahan Cikoro di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa telah memakan korban. Ini lantaran pembatas jembatan sementara hanya disangga batang bambu. "Kami merenovasi pembatas jembatan karena sempat memakan beberapa korkban di antaranya ada yang meninggal dan luka-luka," jelasnya.
Pengerjaan renovasi dimulai Sabtu (27/5/2023) dan diperkirakan rampung, Senin (29/5/2023). Untuk memudahkan pengerjaan, pihaknya juga menyerahkan stimulus bahan bangunan seperti pasir, papan triplek, dan semen.
Setelah perbaikan selesai dikerjakan, diharapkan bisa meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat maupun pengendara yang melintas. "Harapannya adalah supaya masyarakat yang ada di sini merasa tetap aman dan juga merasa terbantu," tuturnya.
Renovasi inipun mendapat respons positif dari warga setempat. Salah satunya Alam (21), Ketua Kelompok Pemuda Desa Rappolemba. Ke depan, warga tak perlu khawatir lagi lantaran bakal ada tembok pembatas dari gotong royong yang digagas OMG Sulsel kali ini.
"Kalau pembatas yang putus itu lumayan lama, kalau gak salah sudah lebih 10 tahunan. Kalau saya dengan adanya perbaikan ini sangat memberikan manfaat besar dan juga keselamatan masyarakat paling tidak bisa terjaga sedikit," katanya.
Perbaikan jembatan di Dusun Buloa, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa itu merupakan permintaan dari warga setempat. Memanfaatkan momen akhir pekan, anak-anak muda simpatisan Ganjar Pranowo itu tampak begitu bersemangat.
Suasana kebersamaan terasa kental demi satu tujuan, yaitu keselamatan warga. "Berkaitan dengan program yang direncanakan oleh OMG yang pertama kami tetap menerima saran dan juga masukan oleh masyarakat," kata Korwil OMG Sulsel, Muh Rais Auliya Razak, Sabtu (27/5/2023).
Akses penghubung antara Desa Rappolemba dan Kelurahan Cikoro di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa telah memakan korban. Ini lantaran pembatas jembatan sementara hanya disangga batang bambu. "Kami merenovasi pembatas jembatan karena sempat memakan beberapa korkban di antaranya ada yang meninggal dan luka-luka," jelasnya.
Pengerjaan renovasi dimulai Sabtu (27/5/2023) dan diperkirakan rampung, Senin (29/5/2023). Untuk memudahkan pengerjaan, pihaknya juga menyerahkan stimulus bahan bangunan seperti pasir, papan triplek, dan semen.
Setelah perbaikan selesai dikerjakan, diharapkan bisa meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat maupun pengendara yang melintas. "Harapannya adalah supaya masyarakat yang ada di sini merasa tetap aman dan juga merasa terbantu," tuturnya.
Renovasi inipun mendapat respons positif dari warga setempat. Salah satunya Alam (21), Ketua Kelompok Pemuda Desa Rappolemba. Ke depan, warga tak perlu khawatir lagi lantaran bakal ada tembok pembatas dari gotong royong yang digagas OMG Sulsel kali ini.
"Kalau pembatas yang putus itu lumayan lama, kalau gak salah sudah lebih 10 tahunan. Kalau saya dengan adanya perbaikan ini sangat memberikan manfaat besar dan juga keselamatan masyarakat paling tidak bisa terjaga sedikit," katanya.
(poe)