Mahasiswa Termuda Unair Surabaya Lulusan Madrasah

Rabu, 18 Mei 2016 - 10:30 WIB
Mahasiswa Termuda Unair Surabaya Lulusan Madrasah
Mahasiswa Termuda Unair Surabaya Lulusan Madrasah
A A A
SURABAYA - Seorang remaja putri yang masih berusia 14 tahun di terima menjadi mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur. Meski usianya tergolong muda, gadis selalu memakai hijab ini siap bersaing dengan mahasiswa lainnya.

Dialah Syarifah Salsabila. Masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dia berhasil menembus Fakultas Biologi dan Sains Universitas Airlangga Surabaya.

Meski usianya masih belia, gadis anak pasangan Nurkholik dan Menik Sugiarti, warga Karang Tembok Surabaya ini mengaku sudah siap menempuh pelajaran di bangku perkuliahan dengan teman-teman mahasiswa lain yang usianya lebih dewasa.

Syarifah Salsabilah adalah pelajar akselerasi Madrasah Aliyah Amanatul Ummah, di Jalan Siwalankerto Surabaya. Sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Madrasah Aliyah atau setingkat SMA, dia selalu masuk dalam lima besar pelajar berprestasi.

Meski dia pelajar madrasah dan anak pondokan yang banyak mempelajari ilmu agama, dia mengaku senang belajar di madrasah atau pondok karena materi pembelajarannya seimbang antara ilmu duniawi dengan ilmu agama.

Sistem belajar sehari-harinya, adalah dengan mengikuti tata cara belajar pondokan. Bangun pukul 3 pagi melaksanakan ibadah solat tahajud, lanjut salat subuh, dan sekolah pukul 7 Wib, dilanjutkan latihan soal ujian hingga pukul 9 malam.

Sementara menurut Sofia Hana, salah satu pengelola pondok unggulan Amanatul Ummah, aktivitas belajar di pondokan sangat padat, mulai pukul 3 pagi hingga pukul 9 malam selalu padat dengan aktivitas.

Sedangkan menurut Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Muhammad Nasih, Syarifah Salsabilah adalah mahasiswa termuda yang diterima Unair Surabaya di Fakultas Biologi dan Sains. Meski begitu, dia mempunyai kemampuan keilmuhan yang baik.

Dengan diterimanya Syarifah Salsabila di Universitas Airlangga Surabaya, membuktikan bahwa sekolah madrasah tidak boleh dipandang sebelah mata. Madrasah kini sudah mulai berbenah dan banyak meluluskan siswa-siswi yang berpotensi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7195 seconds (0.1#10.140)