Bantu Sopir Truk, KST Serahkan Alat Penerangan di Bandung

BANDUNG - Relawan Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Barat memberikan bantuan sarana penerangan untuk pangkalan truk di Kabupaten Bandung. Bantuan tersebut diserahkan kepada pemilik pangkalan truk dan para sopir, Rabu (24/5/2023).

Mereka pun langsung memasangkan bantuan secara gotong royong di lokasi acara. "Hari ini kami memberikan bantuan kepada pangkalan truk di daerah Baleendah Kabupaten Bandung," kata Korwil KST Jawa Barat Willy Shadli saat ditemui seusai acara di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

Menurutnya, fasilitas penerangan sangat dibutuhkan para sopir truk untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas pada malam hari. Terlebih, kawasan di sekitar pangkalan truk mereka juga minim pencahayaan.

"Tujuan untuk bantuan ini, kami melihat kondisi pangkalan truk ini memang gelap pada malam hari. Dari situlah kami beranjak untuk memberikan bantuan agar lebih nyaman pangkalan truknya," tuturnya.

Perhatian sederhana terhadap para sopir truk seperti itu sudah dilakukan KST secara berkelanjutan. Hasilnya, dukungan dari para sopir truk terhadap Ganjar menjadi Presiden 2024 makin kuat di wilayah Jawa Barat.

Selama menggelar kegiatan sosial di berbagai daerah di Jawa Barat, mereka telah menemui ribuan sopir truk. Para sopir itu pun dipastikan akan mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024 mendatang.

Oleh karena itu, Willy optimistis Ganjar akan mendapatkan dukungan penuh dari para sopir truk di Jawa Barat. "Harapan mereka (sopir truk) kurang lebihnya (minta) diperhatikan. Karena memang supir truk ini jarang sekali yang memperhatikan," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan kali ini berupa tiga unit tiang lampu penerangan jalan untuk dipasang di pangkalan truk. Termasuk beberapa unit lampu portable untuk penerangan saat kondisi darurat di tengah perjalanan.

Para sopir truk menunjukkan semangat dan sikap gotong royong saat memasangkan tiang lampu yang dilakukan secara bersama-sama. Mereka juga terlihat antusias mengikuti sosialisasi mengenai sosok Ganjar yang disampaikan para relawan.

Bantuan itu diapresiasi pemilik perusahaan pangkalan truk, Resi Agustina. Menurutnya, kegiatan sosial yang digagas para relawan Ganjar sangat bermanfaat. "Bantuan penerangan ini meringankan pekerjaan kami," tuturnya.

Tatang Kurniawan, salah seorang sopir truk mengaku, pernah mengalami kondisi darurat di jalan tol. Ada kerusakan mesin yang membuat truknya mogok dan sopir harus memperbaikinya segera.

Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan sopir apabila terjadi pada malam hari. "Bantuannya sangat bermanfaat. Kalau ada trouble di jalan kami kalau kurang penerangan biasanya pakai (lampu) ponsel," katanya.