Dukungan Komprehensif buat Ibu Menyusui demi Jaga Keberlangsungan ASI di Indonesia
loading...
Seorang ibu memberikan ASI kepada bayinya. ASI booster Fenucaps Breastfeeding dapat meningkatkan ASI 103% dalam waktu empat minggu. Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Fenucaps Breastfeeding, merek ASI booster pertama di Indonesia, memiliki uji klinis The Breastfeeding Medicine New York yang efektif meningkatkan ASI 103% dalam waktu empat minggu. Hal itu berdasarkan riset ilmiah berjudul Effect of Fenugreek dan diperkuat dengan pengakuan dari infobrand.id melalui penghargaan yang diberikan baru-baru ini.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan atas keberhasilan brand dalam menciptakan produk ataupun layanan dan menjadi pionir di kategorinya.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kami sejak 2018. Kami merasa ini adalah sebuah awal bagi Fenucaps agar semakin berinovasi dan berkarya buat para ibu, terutama di Indonesia, untuk dapat memberikan yang terbaik," beber Konsuler Menyusui Fenucaps Indonesia Hanna melalui siaran resminya belum lama ini.
Sebelumnya, Fenucaps juga telah mendapatkan beberapa penghargaan. Sebut saja ITEX, Malaysia, untuk Mom & Baby Innovation – Gold Medal pada 2015; SIIF, Korea, untuk Supplement Innovation – Silver Medal pada 2016; Mommy Choice, Thailand (Amarin Baby); dan National Research Thailand Innovation Product pada 2019.
Penghargaan tersebut, menurut Hanna, menegaskan bahwa Fenucaps Breastfeeding merupakan ASI booster yang memiliki uji klinis dari The Breastfeeding Medicine, satu-satunya sekaligus yang pertama di dunia dan juga Indonesia yang berhasil masuk ke dalam jurnal penelitian international khusus untuk laktasi dan ASI.
Fenucaps Breastfeeding juga memiliki uji klinis dosis yang paling efektif dan tanpa efek samping. Fenucaps selalu mengutamakan kualitas bahan baku hingga ke proses serta dosis agar dapat memberikan yang terbaik pada ibu.
“Fenucaps akan terus memberikan yang terbaik dari segi kualitas produk. Kami berkomitmen selain untuk memastikan kualitas produk, pelayanan dan support edukasi tentang ASI juga sangat penting untuk mendukung pemberian ASI dua tahun," kata Hanna.
Untuk memaksimalkan layanan kepada para ibu menyusui, Fenucaps juga sudah memberikan layanan konsultasi gratis 24 jam secara online dan menjadi yang pertama dengan layanan persiapan persalinan hingga MPASI.
Untuk layanan tersebut, Fenucaps bekerja sama dengan Yayasan Helpline Laktasi Indonesia yang merupakan jembatan pertolongan pertama ibu menyusui di mana pun, kapan pun, dan siapa pun. Helpline memberikan support dengan lima dokter laktasi yang siap memberi layanan tanya jawab serta konsultasi via WA dan Zoom secara gratis tiap hari.
Dengan adanya layanan telekonsultasi ini, ibu menyusui dapat berkonsultasi seputar kendala menyusui, dan mendapatkan informasi serta dukungan dari dokter langsung tanpa harus keluar rumah.
“Masalah seputar dukungan keluarga dan sosial juga masih sering kami temukan di telekonsultasi. Seperti pompa ASI di kantor, metode dan cara. Bahkan masih belum ada kebijakan di beberapa kantor untuk memberikan jam dan ruang laktasi untuk mendukung keberlangsungan ASI di Indonesia," tutup Hanna.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan atas keberhasilan brand dalam menciptakan produk ataupun layanan dan menjadi pionir di kategorinya.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kami sejak 2018. Kami merasa ini adalah sebuah awal bagi Fenucaps agar semakin berinovasi dan berkarya buat para ibu, terutama di Indonesia, untuk dapat memberikan yang terbaik," beber Konsuler Menyusui Fenucaps Indonesia Hanna melalui siaran resminya belum lama ini.
Sebelumnya, Fenucaps juga telah mendapatkan beberapa penghargaan. Sebut saja ITEX, Malaysia, untuk Mom & Baby Innovation – Gold Medal pada 2015; SIIF, Korea, untuk Supplement Innovation – Silver Medal pada 2016; Mommy Choice, Thailand (Amarin Baby); dan National Research Thailand Innovation Product pada 2019.
Penghargaan tersebut, menurut Hanna, menegaskan bahwa Fenucaps Breastfeeding merupakan ASI booster yang memiliki uji klinis dari The Breastfeeding Medicine, satu-satunya sekaligus yang pertama di dunia dan juga Indonesia yang berhasil masuk ke dalam jurnal penelitian international khusus untuk laktasi dan ASI.
Fenucaps Breastfeeding juga memiliki uji klinis dosis yang paling efektif dan tanpa efek samping. Fenucaps selalu mengutamakan kualitas bahan baku hingga ke proses serta dosis agar dapat memberikan yang terbaik pada ibu.
“Fenucaps akan terus memberikan yang terbaik dari segi kualitas produk. Kami berkomitmen selain untuk memastikan kualitas produk, pelayanan dan support edukasi tentang ASI juga sangat penting untuk mendukung pemberian ASI dua tahun," kata Hanna.
Untuk memaksimalkan layanan kepada para ibu menyusui, Fenucaps juga sudah memberikan layanan konsultasi gratis 24 jam secara online dan menjadi yang pertama dengan layanan persiapan persalinan hingga MPASI.
Untuk layanan tersebut, Fenucaps bekerja sama dengan Yayasan Helpline Laktasi Indonesia yang merupakan jembatan pertolongan pertama ibu menyusui di mana pun, kapan pun, dan siapa pun. Helpline memberikan support dengan lima dokter laktasi yang siap memberi layanan tanya jawab serta konsultasi via WA dan Zoom secara gratis tiap hari.
Dengan adanya layanan telekonsultasi ini, ibu menyusui dapat berkonsultasi seputar kendala menyusui, dan mendapatkan informasi serta dukungan dari dokter langsung tanpa harus keluar rumah.
“Masalah seputar dukungan keluarga dan sosial juga masih sering kami temukan di telekonsultasi. Seperti pompa ASI di kantor, metode dan cara. Bahkan masih belum ada kebijakan di beberapa kantor untuk memberikan jam dan ruang laktasi untuk mendukung keberlangsungan ASI di Indonesia," tutup Hanna.
(tsa)
Lihat Juga :
