Mengerikan, Deman Berdarah Renggut 18 Nyawa Warga Tasikmalaya

Kamis, 23 Juli 2020 - 09:55 WIB
loading...
Mengerikan, Deman Berdarah Renggut 18 Nyawa Warga Tasikmalaya
Seorang balita laki-laki berusia 1 tahun asal Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya meninggal dunia diduga akibat demam berdarah dengue (DPD), Rabu malam. iNews TV/Asep
A A A
TASIKMALAYA - Seorang balita laki-laki berusia 1 tahun asal Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya meninggal dunia diduga akibat demam berdarah dengue (DPD), Rabu (22/7/2020) malam.

Korban meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Soekardjo Tasikmalaya.

Salah seorang keluarga korban, Muhidin mengatakan, keponakannya tersebut masuk rumah sakit sejak tiga hari lalu.

Awalnya, suhu tubuh keponakanya itu tinggi oleh orang tuanya dibawa ke dokter anak. "Namun ketika kondisi semakin parah, keluarga merujuk korban ke rumah sakit. Tapi setelah menjalani rawat inap selama tiga hari, korban meninggal dunia," ujar Muhidin.

Korban kemudian dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD dokter Soekardjo Tasikmalaya. "Berdasarkan keterangan dokter, keponakan saya meninggal karena DBD," sebutnya.

Menurut Muhidin di lingkungan tempatnya tinggal sudah ada beberapa warga yang menderita DBD. "Petugas puskesmas sudah melakukan pengasapan (fogging) beberapa waktu lalu," sebutnya.

Sementara, petugas instalasi pemulasaraan jenazah RSUD dokter Soekardjo Dona Dermawan mengatakan, pihaknya menjemput pasien yang meninggal dari ruang pediatric insensitive care unit (picu). "Dari keterangan dokter yang merawatnya pasien meninggal menderita DBD," sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dokter UUS Supangat mengatakan, kasus DBD di Kota Tasikmalaya sudah sekitar 1000 orang. "Dan saat ini masih ada yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit antara 25 hingga 30 orang," pungkasnya. (Baca: Dana Bansos Disunat Jadi Bukti Pengawasan Pemda Lemah).

Dengan meninggalnya balita tersebut, kasus kematian akibat DBD di Kota Tasikmalaya kembali meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus DBD sejak Januari 2020 tercatat sekitar 1000 kasus, dimana 17 di antaranya meninggal dunia.

Adanya tambahan kasus kematian akibat DBD, Rabu malam membuat angka bertambah menjadi 18 orang meninggal dunia, dan dari total kasus kematian. Dimana 12 di antaranya anak- anak.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)