Bentrok Berdarah, 39 Anggota LMP dan Pemuda Pancasila Diringkus

KAMPAR - Pascabentrokan antara anggota Laskar Merah Putih (LMP) dan Pemuda Pancasila di Kabupaten Kampar yang menyebabkan satu korban tewas, polisi menangkap 39 orang anggota kedua ormas tersebut.

"Ada 39 orang dari kedua belah Ormas yang kita amankan usai bentrokan itu," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto di Pekanbaru, Rabu (27/3/2016). (Baca juga: Bentrok Berdarah Laskar Merah Putih dengan Pemuda Pancasila, 1 Tewas)

Para pelaku bentrok ini ditangkap saat melarikan diri ke perkebunan sawit di Tapung Hulu, Kampar. Kapolda menegaskan, dalam kejadian ini pihaknya akan menindak tegas baik Laskar Merah Putih maupun dari Pemuda Pancasila.

"Kita minta kedua Ormas bisa menahan diri. Kita akan tindak siapa yang bersalah. Saat ini mereka masih diamankan di Mapolres Kampar," tegas Brigjen Pol Supriyanto. Namun sejauh ini pihaknya belum ada menetapkan tersangka karena menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Bentrokan antara Laskar Merah Putih dan Pemuda Pancasila terjadi dini hari tadi di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Dalam peristiwa ini satu korban atas nama Jamaludin dari Laskar Merah Putih tewas terkena sabetan senjata tajam.