Nabi Palsu di Bangkalan Rangkul Pengikut melalui Pengobatan Alternatif

Senin, 25 April 2016 - 15:59 WIB
Nabi Palsu di Bangkalan Rangkul Pengikut melalui Pengobatan Alternatif
Nabi Palsu di Bangkalan Rangkul Pengikut melalui Pengobatan Alternatif
A A A
BANGKALAN - Nur Tajib, warga Bangkalan, Jawa Timur, yang mengku sebagai Nabi Isa, merangkul pengikutnya melalui pengobatan alternatif secara gratis.

Hal tersebut dituturkan oleh Muchlis, salah seorang warga Kecamatan Modung, Bangkalan. Dia menuturkan, Nur Tajib awalnya sempat menghilang atau merantau sekian lama dari desanya, Desa Patereman.

Dia lalu kembali ke kampung halamannya sekitar tahun 2014. Saat itu, Nur Tajib kemudian membuka praktik pengobatan alternatif bagi warga sekitar kampungnya.

Setiap warga yang datang berobat selalu digratiskan. Namun, ada syaratnya, yakni mereka harus mengikuti pengajian yang diasuh Nur Tajib. Melalui pengajian inilah, Nur Tajib menyampaikan sejumlah ajaran yang berlainan dengan ajaran Islam pada umumnya. Hal itu menimbulkan keresahan di sebagian besar masyarakat sekitar. Aparat berwenang pun bertindak.

Hingga Senin (25/4/2016) ini, pihak kepolisian masih memeriksa Nur Tajib dan mendalami kasus ini. Bisa jadi, apa yang dilakukan Nur Tajib termasuk penistaan agama.

Diberitakan sebelumnya, gara-gara mengaku mendapat wahyu sebagai penerus Nabi Isa, Nur Tajib (40), warga Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur diamankan polisi. (Baca juga: Mengaku Nabi dan Sebarkan Ajaran Menyimpang, Tajib Diamankan Polisi).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1596 seconds (0.1#10.140)