Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tragis! Warga di Natuna Tewas Tertimpa Alat Berat Proyek Pembangunan Jalan
loading...
Warga Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, tewas tertimpa alat berat untuk pembangunan jalan Kelarik-Teluk Buton. Foto/Ilustrasi
A
A
A
NATUNA - Peristiwa tragis menimpa seorang warga Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri. Dia tewas tertimpa alat berat yang tengah digunakan untuk pembangunan jalan Kelarik-Teluk Buton.
Menurut keterangan warga, Herman, saat itu korban sedang mengantarkan istrinya yang bekerja di kantin lokasi proyek. Lalu korban berbicara dengan seorang helper mekanik di atas alat berat yang tiba-tiba jatuh.
"Korban di atas loader itu bersama helper mekanik. Alatnya tiba-tiba jatuh, dan helper mekanik itu langsung terjun. Sementara korban tidak sempat. Jadi, korban tertimpa alat berat," ujar Herman, Sabtu (20/05/2023).
Menurutnya, alat berat jenis loader itu sedang mencoba kondisi pembangunan jalan dan mati saat berada di turunan jalan. Selain itu, alat berat tersebut masih dalam masa percobaan. "Saat kejadian, alat berat itu lagi coba kondisi jalan dan pisaunya terangkat. Jadi, alatnya mati di jalan turunan," katanya.
Korban yang bukan seorang pekerja perusahaan itu, langsung dievakuasi dan dimakamkan usai kejadian. Herman mengatakan, ada sekitar tiga orang yang dibawa ke Polres Natuna, untuk dimintai keterangan. "Ada pelaksana proyek, kepala mekanik, dan helper mekanik yang dibawa ke Polres. Tapi belum tahu kelanjutannya," tuturnya.
Sementara Kasubsi Penmas, Seksi Humas Polres Natuna, Aipda David Arviad membenarkan adanya peristiwa korban tewas akibat kejatuhan alat berat tersebut. Polres Natuna masih melakukan penyelidikan. "Iya benar. Itu proyek Jalan Kelarik-Teluk Buton. Kami sudah melakukan olah TKP. Polsek Bunguran Barat juga di sana," kata David Arviad.
Menurut keterangan warga, Herman, saat itu korban sedang mengantarkan istrinya yang bekerja di kantin lokasi proyek. Lalu korban berbicara dengan seorang helper mekanik di atas alat berat yang tiba-tiba jatuh.
"Korban di atas loader itu bersama helper mekanik. Alatnya tiba-tiba jatuh, dan helper mekanik itu langsung terjun. Sementara korban tidak sempat. Jadi, korban tertimpa alat berat," ujar Herman, Sabtu (20/05/2023).
Menurutnya, alat berat jenis loader itu sedang mencoba kondisi pembangunan jalan dan mati saat berada di turunan jalan. Selain itu, alat berat tersebut masih dalam masa percobaan. "Saat kejadian, alat berat itu lagi coba kondisi jalan dan pisaunya terangkat. Jadi, alatnya mati di jalan turunan," katanya.
Korban yang bukan seorang pekerja perusahaan itu, langsung dievakuasi dan dimakamkan usai kejadian. Herman mengatakan, ada sekitar tiga orang yang dibawa ke Polres Natuna, untuk dimintai keterangan. "Ada pelaksana proyek, kepala mekanik, dan helper mekanik yang dibawa ke Polres. Tapi belum tahu kelanjutannya," tuturnya.
Sementara Kasubsi Penmas, Seksi Humas Polres Natuna, Aipda David Arviad membenarkan adanya peristiwa korban tewas akibat kejatuhan alat berat tersebut. Polres Natuna masih melakukan penyelidikan. "Iya benar. Itu proyek Jalan Kelarik-Teluk Buton. Kami sudah melakukan olah TKP. Polsek Bunguran Barat juga di sana," kata David Arviad.
(eyt)
Explore More