Tenggak Miras Oplosan, Dua Warga Meregang Nyawa

Kamis, 21 April 2016 - 17:09 WIB
Tenggak Miras Oplosan, Dua Warga Meregang Nyawa
Tenggak Miras Oplosan, Dua Warga Meregang Nyawa
A A A
PALEMBANG - Zainal Abidin (38), warga Jalan Azhari Lorong Prima, Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, ditemukan tewas usai minum miras oplosan.

Korban ditemukan di teras rumah milik warga di kawasan Jalan Ki Marogan Lorong Suasana RT 15/03, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Rabu 20 April 2016 malam. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membiru dengan mulut mengeluarkan busa.

Deri (35), pemilik rumah yang juga merupakan teman korban mengatakan, siang hari sebelum ditemukan tewas, korban Zainal datang ke kekediamannya dengan kondisi sudah sempoyongan. Saat itu, korban meminta izin untuk beristirahat di teras depan rumahnya.

"Korban datang sudah sempoyongan, sepertinya dia memang sudah mabuk. Tapi untuk pastinya, saya tidak tahu. Dia hanya meminta izin untuk beristirahat," ungkap Deri, Kamis (21/4/2016).

Setelah itu, kata Deri, dirinya pun meninggalkan korban di teras rumahnya. "Ketika menjelang maghrib saya pun keluar. Saat membuka pintu rupanya korban sudah tertelungkup. Saya kira dia tidur, tapi saat saya membalik tubuhnya mulutnya sudah berbusa dan tidak bernafas. Saya pun saat itu akhirnya langsung lapor ke polisi," terangnya.

Rupanya, pada waktu yang sama, Fredy Adinata (18), warga Jalan Ki Merogan Lorong Ranai II RT 44/09, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Paembang, ditemukan tewas dikediamannya.

Ironisnya, tewasnya Fredy juga diduga akibat miras oplosan yang dikonsumsinya satu hari sebelum korban ditemukan tak bernyawa.

Ditemui di kediamannya, Nur Aisyah (53) orang tua Fredy mengatakan, dirinya tak mengetahui persis kejadian itu.

Namun menurutnya, satu hari sebelum kejadian, Selasa 19 April 2016 malam, anaknya pulang dalam kondisi mabuk.

"Saat saya tanya pagi harinya, anak saya bilang kalau malam itu dia minum miras jenis Asoka," kata Nur.

Karena masih pusing, kata Nur, anaknya tersebut akhirnya kembali melanjutkan beristirahat. Namun saat sedang tidur, tiba-tiba korban Ferdy langsung muntah-muntah.

"Saya kira dia demam, namun setelah itu rupanya anak saya langsung meninggal dunia," ujarnya.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolsek Kertapati AKP Mayestika Hidayat melalui Kanit Reskrim Ipda Azwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.

"Kedua korban langsung kita bawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSMH Palembang guna dilakukan autopsi. Dugaan sementara kedua korban tewas akibat miras oplosan, namun saat ini masih kita selidiki," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4545 seconds (0.1#10.140)