PKPU dan IHH Turkey Adakan Orphan Solidarity Days 2016 di Aceh

ACEH - Lembaga Kemanusian Nasional PKPU bekerja sama dengan IHH Humanitarian Relief Foundation Turkey memeriahkan Orphan Solidarity Days 2016 di Pondok Yatim Dormitory Turkey di Desa Cot Suruy, Aceh Besar, Kamis (14/4/2016).

Acara tersebut merupakan kegiatan penutup dan hari terakhir bagi tamu IHH di Aceh karena mereka akan kembali ke Turkey. Sehari sebelumnya, sebanyak 141 anak yatim yang berasal dari tiga Pondok Yatim Tahfizh PKPU Aceh dibawa ke Pantai Lampuuk untuk rekreasi, aneka lomba, dan makan bersama.

Acara Orphan Solidarity Days 2016 diisi dengan berbagai penampilan dari anak-anak dari Pondok Yatim Istanbul Dormitory, Baitul Quran An-Nur, dan sekolah SD serta SMP PKPU Aceh yang diawali dengan tilawatil quran oleh Aya Magfirah, salah satu anak binaan PKPU Program Orphan Kafalah.

Selain itu, ada pula penampilan Tari Liqok Pulo dari SD PKPU dan Tari Saman dari anak Pondok Dormitory Turkey.

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak IHH yang telah berkunjung ke Aceh dan menjadi donatur yang senantiasa memperhatikan kondisi anak yatim Aceh dan mau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bersama kita di sini. Kami doakan mereka selamat dunia akhirat, semoga kehadiran pihak IHH di sini juga menjadi motivasi anak-anak yatim kita untuk terus berkarya dan menjadi muslim-muslimah yang berguna bagi agama dan negara Republik Indonesia ke depan," ujar Hamdani, kepala Cabang PKPU Aceh, dalam rilisnya.



Kegembiraan para yatim sangat terlihat ketika mereka bersama-sama tertawa dan menampilkan kemampuan mereka dengan penuh percaya diri.

Pihak IHH juga berterima kasih kepada semua kalangan yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara di Aceh. Mereka sangat gembira bisa bertemu dengan yatim Aceh. "Semoga kita senantiasa saling membantu dan nasihat-menasihati," ujar Ali Arikmert, salah satu tamu dari IHH Turkey.



Setelah dihibur dengan berbagai penampilan dari anak-anak yatim, acara ini ditutup dengan pemberian cenderamata dari Kepala Cabang PKPU Aceh Hamdani kepada Ali Arikmert sebagai bentuk kenang-kenangan dari Aceh, dan pembagian hadiah kepada pemenang game serta foto bersama para peserta yang hadir.