Sewawar, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu

Rabu, 13 April 2016 - 17:48 WIB
Sewawar, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu
Sewawar, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu
A A A
KARANGANYAR - Lereng Gunung Lawu, di Kabupaten Karanganyar menyimpan keindaahan alam yang sangat luar biasa. Berbagai panorama alam menarik tersaji di setiap sudut gunung di Perbatasan Jawa Tengah dan Kabupaten Jawa Timur ini.

Dari berbagai potensi alam yang ada di Lereng Gunung Lawu, sebagian besar sudah dikenal oleh masyarakat luas dan selalu dipadati pengunjung setiap harinya, mulai dari Grojogan Sewu Tawangmangu, Air Terjun Parangijo, Air Terjun Jumog dan juga Kebun Teh Kemuning. Namun ada juga potensi alam yang ada belum dikenal di kalangan masyarakat luas.

Salah satu potensi alam yang belum dikenal oleh masyarakat luas itu adalah Air Terjun Sewawar yang berada di Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi. Air terjun itu memang tidak setenar air terjun lain yang ada di lereng lawu.

Namun panorama yang disuguhkan tidak kalah indah dengan air terjun lain. Bahkan sebagian warga menyebut panorama yang ditawarkan di Sewawar lebih menarik dibandingkan air terjun yang lain.

Keindahan sewawar terletak pada dinding batuan yang terletak tepat di bawah air terjun. Sehingga air yang mengalir akan terpecah menjadi beberapa aliran dan menimbulkan pemandangan yang cukup menarik untuk dinikmati.

Aliran air itu juga tidak terlalu deras dan hanya memiliki ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan tanah. Sehingga para pengunjung yang datang bisa menikmati pemandangan sekaligus bercengkrama dengan riuhnya air yang bersumber dari mata air Gumeng tersebut.

Kondisi alam sekitar yang masih asri dan belum banyak terjamah juga menimbulkan kesan berbeda saat pengunjung datang ke lokasi. Sehingga pengunjung bisa berlama-lama menikmati indahnya air terjun yang ada di lereng lawu itu.

Untuk menuju ke air terjun Sewawar, dari arah Solo pengunjung tinggal berkendara melalui Jalan Solo-Tawangmangu. Sesampainya di simpang tiga Karangpandan, ambil arah ke kiri menuju Kecamatan Jenawi. Papan petunjuk untuk menuju Jenawi juga sudah tersedia dan terlihat dengan jelas di sepanjang perjalanan.

Setelah sampai di Jenawi, para pengunjung tinggal mencari Desa Trengguli. Bagi yang merasa kebingungan tinggal tanya warga sekitar yang nantinya akan menunjukkan arah ke Desa Trengguli.

Letak air terjun memang sedikit tersembunyi, namun tidak perlu khawatir bagi yang enggan bertanya sana-sini, banyak warga desa yang siap mengantarkan dengan jasa ojek sepeda motor. Satu kali pengantaran biasanya dipatok harga Rp15.000.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karanganyar Bambang Sugito mengatakan, air terjun itu kelak bisa menjadi obyek wisata unggulan di Karanganyar. Jika dilihat dari potensi yang ada, air terjun itu sangatlah bagus dan indah, sehingga nantinya bisa mendatangkan pengunjung dari luar wilayah.

Ke depan, pihaknya akan melakukan penataan di berbagai sisi agar para pengunjung yang datang tidak kesusuahan untuk mencari lokasi air terjun itu. Selain itu, berbagai fasilitas penunjang juga bakal dibangun agar para pengunjung nyaman.

“Memang belum dikelola, namun potensinya sangatlah besar dan bisa menjadi obyek unggulan di masa mendatang,” katanya, saat berbicang dengan wartawan, Rabu (13/4/2016).

Sementara itu, salah seorang wisatawan Fatimah mengatakan, air terjun itu masih sangat alami. Bahkan bisa dibilang sebagai surga tersembunyi di wilayah Karanganyar. Dia mengatahui adanya air terjun itu dari media sosial.

"Setelah dilihat sendiri, ternyata air terjun itu sangat indah dan menarik," ungkapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3627 seconds (0.1#10.140)