Dibebaskan Abu Sayyaf, Keluarga Harap Karel Eduard Segera Pulang

SURABAYA - Keluarga salah satu sandera pembajak Abu Sayyaf yang telah dibebaskan berharap, pemerintah segera memulangkan anggota keluarga mereka. Permintaan itu diungkapkan keluarga Karel Eduard Kaya.

Karel Eduard Kaya merupakan satu dari tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi awak kapal MV Massive 6 yang sempat dibajak kelompok Abu Sayyaf, di Filipina dan akhirnya dibebaskan.

Agustina Anekke Maria Kaya, Ibu kandung Karel mengaku, dirinya merasa sangat lega anaknya telah dibebaskan para pembajak. Meski demikian, Agustina masih merasa gundah dengan belum dipulangkannya putra sulungnya itu.

Agustina mengaku, putranya yang bekerja sebagai kepala kamar mesin MV Massive 6 ini masih menjalani pemeriksaan pihak kepolisian Malaysia. Setelah dibebaskan para pembajak, Karel tidak langsung dipulangkan.

Keluarga Karel sendiri sebenarnya tidak mengetahui apabila kapal MV Massive 6 dibajak kelompok Abu Sayyaf di perairan Ligitan. Namun adik Karel, Olivia Natasha Cleopatra Kaya curiga melihat pemberitaan di televisi.

Dalam pemberitaan itu, KM Brahma 12 dibajak kelompok Abu Sayaaf. Terlebih kapal Massive 6 yang mengangkut kargo peti kemas juga bertolak ke Filipina. Karel dibebaskan bersama dua WNI lainnya, yakni Harwandi (44) dan Ismail Birahim (22).