124.595 KK Kurang Mampu di Banyuasin Segera Terima BLT

Rabu, 29 April 2020 - 08:58 WIB
loading...
124.595 KK Kurang Mampu...
124.595 KK Kurang Mampu di Banyuasin Segera Terima BLT. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PANGKALAN BALAI - Sebanyak 47.404 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Banyuasin masuk kategori miskin baru (Misbar) akibat dampak COVID-19.

Jumlah tersebut berdasarkan hasil pendataan, verifikasi dan validasi data by Name by Addres yang telah selesai dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat rukun tetangga, kades, lurah, kecamatan sampai kabupaten.

Sementara untuk kategori miskin lama (Mislam) di Banyuasin sebanyak 78.191, dengan rincian penerima PKH 28.229 KK, penerima BSP 17.245 KK, Perluasan BSP 15.816 KK dan Bansos Tunai 15.901 KK.

Dengan tambahan jumlah misbar, maka jumlah KK yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemkab Banyuasin berjumlah 124.595 KK.

"Dari hasil pendataan yang telah selesai dilakukan secara berjenjang, tercatat ada sebanyak 47.404 rumah tangga masuk kategori misbar yang tersebar di 288 desa, 17 kelurahan di 21 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin," ujar Bupati Banyuasin Askolani melalui Sekda HM Senen Har, Rabu (29/04/2020).

Untuk misbar, kata Senen, akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa sebanyak 31.037 rumah tangga dan BLT BB dari APBD Kabupaten sebanyak 16.367 dengan rincian di kelurahan 10.392 RT dan desa 5.975 RT.

"Sementara mislam akan mendapatkan bantuan rutin reguler dari Bansos Kemensos yang penyalurannya melalui transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Kantor Pos," terangnya.

Sedangkan misbar, lanjutnya, yang akan mendapatkan BLT dari Dana Desa dan APBD Kabupaten Banyuasin, penyalurannya menggunakan rekening Bank SumselBabel (BSB).

"Misbar akan mendapatkan BLT sebesar Rp600 ribu perbulan selama 3 bulan mulai April-Juni 2020 atau Rp 1.800.000 selama tiga bulan. Sehingga dana yang dianggarkan sebesar Rp85.426.600.000 yang berasal dari APBD Kabupaten Rp29.460.000.000 dan Dana Desa Rp55.866.600.000," jelasnya.

Dikatakan juga, untuk penyalurannya akan dilakukan secepatnya, karena hingga saat ini pihak bank tengah mempersiapkan rekening para penerima manfaat, terutama untuk misbar.

"BSB cabang Pangkalan Balai saat ini tengah membuat rekening bagi 47.404 misbar. Jika rekeningnya selesai akan langsung dibagikan," tegasnya.

Jika kemungkinan masih ada yang warga miskin yang belum terdata, jelas Senen, Pemkab Banyuasin sesuai arahan bupati dan wabup tengah merancang langka atau opsi lain demi membantu masyarakat.

Dijelaskan juga, Pemkab Banyuasin terus bekerja memikirkan hal yang terbaik bagi masyarakat Banyuasin, mulai dari upaya pencegahan COVID-19 agar tidak menyebar membayakan masyarakat dengan menggerakan semua pihak TNI, Polri termasuk para tenaga medis, camat, kades, lurah hingga relawan.

"Semua bergerak. Jadi semua yang tergabung dalam gugus tugas bekerja siang malam untuk hal ini. Jadi kalau masih ada yang bilang tidak serius, itu sangat keterlaluan dan mungkin sudah tidak punya hati nurani lagi," tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Senen mengajak semua pihak untuk secara bergotong royong membantu masyarakat.

"Sesuai dengan instruksi Bupati Banyuasin, kita hadapi COVID-19 ini secara bergotong royong, artinya lakukan apa yang kita bisa, yang mampu bantu beras silahkan, bantu semprot disinfektan silahkan, bantu masker silahkan, mau buat dapur umum silahkan. Bukan waktunya untuk menyalahkan. Namun, berbuatlah yang terbaik demi masyarakat," tandasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4739 seconds (0.1#10.140)