Pengendara yang Parkir Liar di Bandung Bakal Dipermalukan

Jum'at, 11 Maret 2016 - 15:53 WIB
Pengendara yang Parkir Liar di Bandung Bakal Dipermalukan
Pengendara yang Parkir Liar di Bandung Bakal Dipermalukan
A A A
BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan mempermalukan para pengendara yang memarkirkan kendaraannya secara sembarangan.

Stiker khusus sudah disiapkan untuk ditempel pada kendaraan yang di parkir di tempat tidak semestinya.

Program 'mempermalukan' pelanggar parkir itu pun diluncurkan di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (11/3/2016), setelah peluncuran e-ticketing untuk bus Trans Metro Bandung (TMB).

"Ini ide saya yang sebelumnya belum terlaksana. Yang parkir sembarangan, sekarang tidak hanya digembok, tapi juga ditempeli striker pada kendaraannya," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Dengan cara seperti itu, warga diharapkan benar-benar menaati peraturan lalu lintas, khususnya parkir. Dua cara sengaja ditempuh agar pelanggar jera.

Karena kendaraannya digembok, maka pemilik kendaraan harus mengurusnya ke Kantor Dishub. Denda sudah pasti harus dibayar pelanggar. Sedangkan stiker adalah untuk memberi efek rasa malu. Sebab stiker itu dirancang agar susah dibuka setelah ditempel.

Sementara itu, Emil, sapaan akrabnya, sempat melakukan uji coba dengan menempelkan striker terhadap salah satu mobil operasional Dishub. Stiker ditempel pada bagian kaca depan.

Ada dua striker yang dijadikan contoh. Tapi salah satu stiker mudah dicopot, sedangkan satu stiker lagi relatif susah dilepas. "Nanti pakai yang (sulit dilepas) ini saja," ucap Emil sambil menunjuk striker yang diinginkannya.

Penerapan sanksi 'mempermalukan' pelanggar parkir itu akan diterapkan secepatnya. Stiker pun dipilih yang terbaik agar pelanggar malu kendaraannya ditempeli stiker bukti pelanggaran.

Stikernya sendiri bertuliskan 'Pelanggaran. Anda Parkir di Tempat yang Salah dan Menyebabkan Kemacetan yang Memberikan Dampak: BBM Terbuang Percuma, Efisiensi Kerja yang Terganggu, Pencemaran Lingkungan'.

Seluruh tulisan dalam stiker itu berwarna merah agar terlihat mencolok. Sedangkan bagian dasarnya berwarna putih.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9822 seconds (0.1#10.140)