Tiga Lokasi Penambang Emas Liar di Kuansing Dibakar

KUANSING - Polisi mulai menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di Kabupaten Kuasing, Riau. Hari ini polisi menemukan sejumlah lokasi tempat penambang liar.

Tiga titik itu penambangan emas itu berada di sepanjang aliran irigasi di Desa Koto Rejo Kecamatan Kuantan Hilir.

"Saat dilakukan penertiban, para pelaku penambang emas sudah melarikan diri," kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi, Sabtu (5/3/2016).

Penertiban penambangan emas liar itu dilakukan setelah polisi mendapat informasi kalau ada aktivitas liar di daerah irigasi.

Kapolsek Kuantan Hilir mengajak anggotanya untuk ke lokasi. Sampai di tempat, petugas menemukan aktivitas penambangan. Melihat kedatangan petugas, para pelaku menghilang.

Polisi kemudian menyisir aliran irigasi dan menemukan titik tempat penambangan emas. Tempat penambang emas terdiri dari rakit yang diatasnya berisi mesin, alat menyedot, pipa, alat pemisah emas dari pasir dan peralatan lainnya.

"Karena tidak ada pemiliknya, petugas kemudian membongkar dan sebagian lagi dibakar," ucap Kapolres Kuansing.

Kabupaten Kuasing merupakan salah satu daerah penghasil emas. Namun kegiatan yang menonjol disana adalah aktivitas PETI.

Kabar yang berkembang, aktivitas PETI yang terjadi sudah puluhan tahun ini bisa awet karena banyak oknum aparat yang membekinginya.