Jemaah NWDI Diajak TGB Contoh Perjuangan Maulana Syech

Kamis, 04 Mei 2023 - 20:14 WIB
loading...
Jemaah NWDI Diajak TGB Contoh Perjuangan Maulana Syech
Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), yang juga Ketua Harian nasional DPP Partai Perindo, Dr. KH. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc. MA. Foto/MPI/Edy Gustan
A A A
LOMBOK TIMUR - Jemaah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) diajak Ketua Umum NWDI, dr. KH. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc. MA, untuk mencontoh perjuangan Maulana Syech, yakni dengan membiasakan diri mendekatkan kebaikan kepada ummat.



Membiasakan diri mendekatkan kebaikan kepada umat tersebut, menurut TGB adalah yang diajarkan oleh Almagfurullah Maulana Syech KH. TG. Zainuddin Abdul Majid selaku pendiri organisasi NWDI.



Dalam ceramahnya di hadapan jemaah NWDI di Lapangan Wanasaba Lombok Timur, TGB yang juga Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, mengajak masyarakat mengikuti perjuangan Almagfurullah Maulana Syech dalam mengembangkan pendidikan di Nusa Tenggara Barat (NTB).



"Ini bukan tiba-tiba terjadi seperti ini, jauh sebelumnya para masyayih kita Syech Maulana melakukan perjalanan untuk mendekatkan kebaikan kepada ummat," ujar TGB di Wanasaba, Kamis (4/5/2023).

Pengajian tablig akbar dan halal bihalal, merupakan kegiatan yang dilakukan saat memasuki bulan Syawal 1444 Hijriyah. Dalam kesempatan itu, TGB menyampaikan bagaimana perjuangan Pahlawan Nasional Almagfurullah KH. TG. Muhammad Zainuddin Abdul Majid memperjuangkan pendidikan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan kepada masyarakat.

TGB mengatakan, Almagfurullah merupakan Abul Masajid karena terus memperjuangkan pembangunan masjid-masjid dan musala di berbagai pelosok daerah. Almagfurullah juga disebut Abul Madrasah, lantaran perjuangannya mendirikan sekolah-sekolah di penjuru daerah di NTB.



Termasuk juga sebagai Abul Majalis, karena kegigihannya mendirikan Majelis Ilmu diberbagai lokasi. Almagfurullah, kata TGB yang pertama kali menggunakan fasilitas meja kursi di madrasah-madrasah di NTB. Sebab, saat itu metode pengajaran di madrasah berlangsung secara bersila atau lesehan.

"Sekembalinya beliau dari Mekah, langsung bergerak mendatangi penjuru Pulau Lombok, untuk membangun masjid, mendirikan sekolah-sekolah, dan majelis ilmu. Sebab, dulu itu meskipun ada pengajian-pengajian, tapi berlangsung di rumah-rumah. Sementara Almagfurullah, berkeliling mendekatkan kebaikan untuk ummat dengan cara berjalan, berkuda, bahkan ditandu untuk menyampaikan kebaikan," papar TGB.

Jemaah NWDI Diajak TGB Contoh Perjuangan Maulana Syech


Tidak saja Maulana Syech, gerakan itu lantas dilanjutkan oleh murid-muridnya. Termasuk salah satunya adalah TGH. Lalu Muhammad Zainuddin Munir. Murid yang disebut sangat berbakti kepada gurunya itu, tidak berdiam diri di rumah. Dia bahkan pergi ke gunung-gunung untuk berdakwah dan menyampaikan kebaikan.

Ketua Alumni Universitas Al-Azhar itu menceritakan bagaimana dirinya saat ikut TGH. Zainuddin Munir ke kawasan Sembalun, Lombok Timur. Sekembalinya dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir pada 1997, dia ikut dengan Almagfurullah TGH. Zainuddin Munir berdakwah ke Sembalun.

"Saat itu awal-awal tahun 2000 terjadi huru hara yang luar biasa. Tapi TGH Lalu Muhammad Zainuddin Munir merupakan sosok yang teguh, kokoh, Istiqomah melanjutkan perjuangan gurunya ke daerah terpencil," paparnya.



Terkait itu, TGB mengimbau jemaah NWDI tidak terkecuali masyarakat umumnya untuk mengikuti gerakan Maulana Syech TG. KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Bagi yang belum mampu, maka tetap mendatangi majelis-majelis ilmu.

"Dengan menghormati ilmu, maka kita sudah menghormati jasa guru-guru kita. Islam mengajarkan untuk selalu taat, hormat pada guru, dan ilmu yang diajarkan. Caranya tentu dengan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh tersebut," ungkap TGB.

Tablig Akbar dan halal bihalal itu dihadiri ribuan jemaah NWDI. Tampak hadir Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Ketua DPW Perindo NTB, H. Muhammad Khairul Rizal, Rais Am PB NWDI TGH. Yusuf Makmun, termasuk jajaran TNI/Polri dan unsur kepala desa setempat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)