Penderita Demam Berdarah di Majene Terus Bertambah

Minggu, 07 Februari 2016 - 13:34 WIB
Penderita Demam Berdarah di Majene Terus Bertambah
Penderita Demam Berdarah di Majene Terus Bertambah
A A A
MAJENE - Penderita Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Majene terus bertambah. Sebelumnya, diberitakan, sebanyak 30 warga di kota berjuluk pendidikan itu menderita DBD, tiga di antaranaya meninggal dunia.

"Sejak Januari, jumlah penderita DBD dari 30 kasus, kini bertambah menjadi 37 kasus. Tiga di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Vektor dan Zoonotik Dinas Kesehatan Majene, Jabal Nur di Majene.

Dikatakan Jabal Nur, untuk mengantisipasi makin merebaknya wabah DBD tersebut, pihaknya akan melakukan penanganan dan pencegahan berupa fogging secara berkala hingga Juni mendatang. Adapun total anggaran yang diusulkan untuk biaya fogging sebesar Rp 86 juta.

Disisi lain, dalam mencegah makin merebaknya wabah DBD tersebut, pihaknya sudah menghimbau warga untuk ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS).

"Setidaknya, masyarakat diharapkan bisa menjaga kebersihan dan menerapkan program program jumat bersih," tuturnya.

Menurut dia, wabah DBD musim pancaroba memang sangat mudah muncul. Paling gampang wabah tersebut menyerang anak-anak usia dini.

Data dari Dinkes Majene, kasus DBD yang terjadi di Puskesmas Lembang sebanyak 13 kasus, satu meninggal dunia, kemudian di Puskesmas Salutambung yang sebanyak delapan kasus kini menjadi 10 kasus, satu meninggal.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5935 seconds (0.1#10.140)