Ikut Antre Salaman Halal Bihalal, Peneliti Cornell University AS Terkesan dengan Sosok TGB

LOMBOK TIMUR - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr.TGB.K.H Muhammad Zainul Majdi tidak saja di kenal secara nasional. Cucu pendiri NWDI almagfurullah TG.K.H Zainuddin Abdul Majid ini juga di kenal luas di luar negeri.

Peneliti Cornell University Amerika Serikat, Connor Jon Rechtzigi (Jon) jauh-jauh datang untuk bisa bersilaturahmi dengan TGB.


Dia yang mengenakan pakaian batik itu ikut antre ber jam-jam untuk bisa bersalaman dengan TGB saat halal bihalal di Gedung Birrul Walidain, Pancor, Lombok Timur. Jon menyebutkan jika TGB merupakan sosok yang dikagumi masyarakat.

Jon pun beberapa kali terlihat berbincang singkat dengan Ketua Harian Nasional Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.


Ia mengaku sudah mengenal TGB selama tujuh tahun tapi baru bisa bersilarahmi secara langsung hari ini.

"Saya sudah tujuh tahun kenal dengan TGB tapi baru kali ini ketemu langsung dengan beliau dan saya sangat senang bisa melihat beliau dengan mata kepala saya sendiri mudah-mudah ke depan bisa ngobrol dengan beliau tentang sejarah peradaban Islam di Lombok," katanya, Minggu (23/4/2023).


Jon merupakan mahasiswa S3 Cornell University jurusan Antropologi Amerika yang berada di Lombok NTB untuk meneliti halal tourism di Lombok sebagai salah satu syarat menuntaskan doktoralnya.

Jon tampak senang bisa bertemu langsung dengan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu.

Pria bule itu mengaku sudah berkeliling Pulau Lombok baik ke Sembalun, sejumlah pulau kecil, Mandalika Lombok Tengah, Kota Mataram, dan lainnya.

Dia sudah lama mendengar nama sosok TGB.H.M Zainul Majdi. Bahkan sejak dia menjabat Gubernur NTB dua periode.

TGB.H.M Zainul Majdi menggelar silaturahmi halal bihalal pada 2 Syawal 1444 Hijriyah. Moment halal bihalal lebaran Idul Fitri kali ini berlangsung di Musalla Birrul Walidain Pondok Pesantren Darunnahdlatain Pancor Lombok Timur.

Kegiatan itu dihadiri seluruh keluarga besar TGB termasuk di antaranya Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan ibu kandung TGB Dr.Hj.Sitti Rauhun yang dikenal sebagai Umi Rauhun.

Menurut Jon, nama TGB dikenal luas tidak saja di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. TGB yang juga Ketua Alumni Universitas Al-Azhar itu juga dikenal sebagai ulama dengan keluasan ilmunya.

"Saya senang bisa melihat beliau dengan mata kepala saya sendiri. Mudah-mudahan ke depan saya dapat berdialog dengan TGB terutama terkait Halal Tourism di Lombok dan sejarah peradaban Islam di Lombok," paparnya.

Bagi Jon, figur TGB sebagai tokoh agama sekaligus panutan masyarakat sangat luar biasa. Selama berada di Lombok, dia takjub dengan beragam pendapat orang tentang TGB. Terutama bagaimana penghormatan mereka terhadap TGB.

"Banyak orang yang saya jumpa di Lombok memberikan kesan luar biasa terhadap TGB. Dia figur yang dihormati dan dikagumi baik pendapat dan keilmuannya," papar Jon.

Pendapat orang-orang yang dia temui itu akhirnya benar-benar terbukti hari ini. Jon kagum menyaksikan ribuan orang mengantre untuk bisa berjabat tangan dengan tokoh muda kharismatik ini.

"Saya kagum dan TGB memang sangat luar biasa," ungkapnya.

Halal bihalal Idul Fitri di Universitas Darunnahdlatain NWDI Pancor berlangsung sejak pagi hingga sore pada Minggu (23/4/2023).

Ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru Pulau Lombok memadati kawasan itu. Mereka mengantri dengan tertib untuk dapat berjabat tangan dengan cucu Pahlawan Nasional itu. Tidak saja sekadar berjabat tangan, tidak sedikit yang meminta didoakan. Ada juga yang membawa sebotol air mineral untuk didoakan oleh TGB.

Ada juga yang membawa anak-anak mereka untuk bertemu TGB. Cerita akan TGB Zainul Majdi ini setidaknya menjadi kisah tersendiri bagi generasi muda ke depan.

Cerita bertemu TGB hampir mirip dengan cerita bertemu atau melihat dari jauh figur Maulana Syech TG.K.H Zainuddin Abdul Majid. Tokoh kharismatik yang namanya akan selalu disebut terus sebagai salah satu ulama terkemuka di NTB bahkan di Indonesia.