Puncak Alami Kepadatan Lebaran Hari Kedua, Polisi Berlakukan One Way
loading...
Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah atau one way menuju kawasan Puncak, Bogor akibat arus lalu lintas yang mulai mengalami kepadatan. Foto/MPI
A
A
A
BOGOR - Arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, Bogor mulai mengalami kepadatan pada Lebaran hari kedua. Polisi pun memberlakukan sistem satu arah atau one way menuju kawasan Puncak.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan peningkatan volume kendaraan itu sudah terjadi sejak pagi. Dimana, antrean kendaraan yang akan menuju Puncak mendekati KM 45.
"Kami melaporkan pagi ini sesuai prediksi, Lebaran kedua terjadi peningkatan intensitas arus yang masuk ke kawasan Puncak. Terpantau pagi hari ini antrean mendekati KM 45," ujar Dicky, Minggu (23/4/2023).
Karena itu, pihaknya bergegas mempersiapkan rekayasa one way dari arah Jakarta menuju Puncak mulai pukul 08.32 WIB. Oneway ini diberlakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan.
"Setelah memainkan ganjil genap, langsung melakukan penarikan (one way). Kita laksanakan secara situasional, apabila arus bisa ditembus kembali, kita normalkan," tuturnya.
Adapun kenaikan volume kendaraan pada Lebaran kedua di Jalur Puncak ini sekitar 25%. Kendaraan yang melintas didominasi wisatawan.
"Dibanding kemarin 25 persen ya, cukup tinggi jika dilihat. Supaya tidak terlambat, kita langsung proses one way arah atas. Titik hambat ada di Megamendung, Cimori, dan Pasar Cisarua," tutupnya.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan peningkatan volume kendaraan itu sudah terjadi sejak pagi. Dimana, antrean kendaraan yang akan menuju Puncak mendekati KM 45.
"Kami melaporkan pagi ini sesuai prediksi, Lebaran kedua terjadi peningkatan intensitas arus yang masuk ke kawasan Puncak. Terpantau pagi hari ini antrean mendekati KM 45," ujar Dicky, Minggu (23/4/2023).
Karena itu, pihaknya bergegas mempersiapkan rekayasa one way dari arah Jakarta menuju Puncak mulai pukul 08.32 WIB. Oneway ini diberlakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan.
"Setelah memainkan ganjil genap, langsung melakukan penarikan (one way). Kita laksanakan secara situasional, apabila arus bisa ditembus kembali, kita normalkan," tuturnya.
Adapun kenaikan volume kendaraan pada Lebaran kedua di Jalur Puncak ini sekitar 25%. Kendaraan yang melintas didominasi wisatawan.
"Dibanding kemarin 25 persen ya, cukup tinggi jika dilihat. Supaya tidak terlambat, kita langsung proses one way arah atas. Titik hambat ada di Megamendung, Cimori, dan Pasar Cisarua," tutupnya.
Lihat Juga :
(kri)
