Bentrok TNI-Polri di Kupang NTT, Kapolri: Permasalahan Sudah Selesai
loading...
A
A
A
KARAWANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal informasi bentrok antara personel TNI dan Polri di Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia menegaskan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.
“Tadi kan Kapolda sama Pangdam sudah rilis bareng-bareng bahwa permasalahan sudah selesai,” ucap Listyo di KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis (20/4/2023).
Dia menyebut bahwa masing-masing pihak dari TNI dan Polri akan melakukan patroli bersama. Hal itu untuk mencegah adanya isu tidak benar yang beredar.
“Sekarang mereka, Pangdam dan Kapolda patroli bersama untuk apabila ada isu segera bisa diatasi. Yang jelas sudah tidak ada masalah,” ungkap dia.
Sigit tidak membantah permasalahan itu melibatkan adanya personel dari masing-masing pihak. Dia menilai hal itu merupakan kesalahan yang kerap terjadi di lapangan.
“Tentunya ada mis di lapangan itu biasa, tapi secara internal sudah kita masing-masing tangani,” tutupnya.
Sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma menerangkan, peristiwa itu muncul ketika adanya pertandingan futsal Polda NTT dengan tim B Danka Kabupaten Timur Tengah Selatan.
"Tapi kemudian di dalam pertandingan tersebut ini terjadi kesalahpahaman di mana ada anggota yang apakah dia melompat ataukah dia terjatuh ke bawah kemudian dilindungi atau akan diajak keluar dari area pertandingan oleh anggota POM kami sama-sama di situ sehingga terjadi bentrokan antara anggota Polri dengan POM di dalam GOR," ujarnya.
Terkait hal itu, Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma menuturkan, kejadian itu telah dianggap selesai oleh POM selaku penanggung jawab
“Tadi kan Kapolda sama Pangdam sudah rilis bareng-bareng bahwa permasalahan sudah selesai,” ucap Listyo di KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis (20/4/2023).
Dia menyebut bahwa masing-masing pihak dari TNI dan Polri akan melakukan patroli bersama. Hal itu untuk mencegah adanya isu tidak benar yang beredar.
“Sekarang mereka, Pangdam dan Kapolda patroli bersama untuk apabila ada isu segera bisa diatasi. Yang jelas sudah tidak ada masalah,” ungkap dia.
Sigit tidak membantah permasalahan itu melibatkan adanya personel dari masing-masing pihak. Dia menilai hal itu merupakan kesalahan yang kerap terjadi di lapangan.
“Tentunya ada mis di lapangan itu biasa, tapi secara internal sudah kita masing-masing tangani,” tutupnya.
Sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma menerangkan, peristiwa itu muncul ketika adanya pertandingan futsal Polda NTT dengan tim B Danka Kabupaten Timur Tengah Selatan.
"Tapi kemudian di dalam pertandingan tersebut ini terjadi kesalahpahaman di mana ada anggota yang apakah dia melompat ataukah dia terjatuh ke bawah kemudian dilindungi atau akan diajak keluar dari area pertandingan oleh anggota POM kami sama-sama di situ sehingga terjadi bentrokan antara anggota Polri dengan POM di dalam GOR," ujarnya.
Terkait hal itu, Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma menuturkan, kejadian itu telah dianggap selesai oleh POM selaku penanggung jawab
(nic)