Sebar Ratusan Paket Buka Puasa, Perindo Kota Sukabumi Siap Dengarkan Keluhan Warga

SUKABUMI - Senyum semringah terlihat dari pengguna jalan yang melintas di Jalan RA Kosasih Harempoy, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Selasa (18/4/2023) sekira pukul 17.30 WIB. Saat menjelang waktu berbuka puasa tersebut, mereka terlihat bahagia mendapatkan paket takjil dan nasi boks dari Partai Perindo.

Kegiatan bagi-bagi takjil yang dihadiri oleh pengurus DPD, DPC, DPRT, sayap partai dan bacaleg Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, menebar 300 paket bagi pengguna jalan yang terlambat tiba di rumahnya yang terjebak macet saat melintas di depan Kantor DPD Partai Perindo.

Paket berbuka tersebut membuat pengguna jalan dapat membatalkan puasa mereka saat adzan tiba ketika masih dalam perjalanan dan membuat mereka tidak tergesa-gesa mengejar waktu berbuka puasa di rumah. Seperti yang dialami oleh Dian Raksayudha (51) salah satu pengendara sepeda motor yang menerima paket berbuka puasa dari Partai Perindo.

"Alhamdulillah, mendapatkan takjil dari Partai Perindo untuk berbuka puasa hari ini. Sebagai partai yang tergolong baru, (dengan program ini) mudah-mudahan bisa jaya ke depannya. Terima kasih Partai Perindo," ujar Dian kepada MNC Portal Indonesia.

Sementara itu bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Perindo untuk Provinsi Jawa Barat, Nunu Nugraha mengatakan, bahwa kegiatan pembagian takjil ini diikuti oleh kader Partai Perindo dari seluruh agama yang ada di Indonesia, yang mengartikan terjaganya persatuan dan kesatuan di dalamnya.

"Bagi-bagi takjil ini juga bentuk kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat dan merupakan bukti bahwa Partai Perindo hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Nunu Nugraha yang dikenal masyarakat dengan nama Aa Nunu.

Lebih lanjut Nunu mengatakan, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera ini, membuka pintu selebar-lebarnya kepada masyarakat Sukabumi jika harus ada yang disikapi yang terjadi di masyarakat. "Kami siap sedia untuk mendengarkannya," ujarnya.