Dilindas Truk di Jalur Pantura Tuban, 2 Pemotor Tewas Mengenaskan
loading...
A
A
A
TUBAN - Jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Tuban , Jatim, kembali memakan korban jiwa. Dua pemotor tewas mengenaskan, setelah terlindas truk trailer, Senin (20/7/2020) petang.
(Baca juga: Aniaya 2 Anggota Brimob, Oknum Anggota DPRD Sumut Ditangkap )
Proses evakuasi korban berjalan dramatis. Petugas medis, dan polisi dibantu warga setempat mengevakuasi tubuh korban yang kondisinya hancur di bawah truk. Selama proses evakuasi, jalur lalulintas mengalami kemacetan panjang.
Kecelakaan maut ini berawal saat Adi Setiawan (26) mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi S 4981 FX, berboncengan dengan Ambarwati (49) warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban .
Saat melintas di lokasi kejadian, Adi Setiawan yang mengendarai motornya melaju dari arah barat, berupaya mendahului truk trailer bernomor polisi K 1800 EH yang dikemudikan Muhlisin, warga Kabupaten Rembang, Jateng.
Naas, dari arah berlawanan ada sepeda motor GL bernomor polisi S 2143 KT yang dikemudikan Fuad Firmansyah (25) warga Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, melaju dengan kencang.
(Baca juga: Miris, Usai Penguburan Pasien COVID-19 Limbah APD Berserakan )
Karena jarak terlalu dekat, akhirnya kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Penumpang sepeda motor matic terlempar dan masuk di bawah kolong truk trailer yang sedang melaju, sehingga tewas terlindas truk.
Sedangkan Adi Setiawan mengalami luka parah karena menghantam bodi truk trailer, dan akhirnya meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Koesma Tuban . Sedangkan Fuad Firmansyah mengalami luka akibat terseret sepeda motor sejauh lima meter.
"Penumpang sepeda motor matic yang ibu-ibu langsung meninggal, karena terlindas truk. Sementara yang mengemudi motor matic luka parah dan sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia," ujar saksi mata kejadian, Khoirul.
(Baca juga: Aniaya 2 Anggota Brimob, Oknum Anggota DPRD Sumut Ditangkap )
Proses evakuasi korban berjalan dramatis. Petugas medis, dan polisi dibantu warga setempat mengevakuasi tubuh korban yang kondisinya hancur di bawah truk. Selama proses evakuasi, jalur lalulintas mengalami kemacetan panjang.
Kecelakaan maut ini berawal saat Adi Setiawan (26) mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi S 4981 FX, berboncengan dengan Ambarwati (49) warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban .
Saat melintas di lokasi kejadian, Adi Setiawan yang mengendarai motornya melaju dari arah barat, berupaya mendahului truk trailer bernomor polisi K 1800 EH yang dikemudikan Muhlisin, warga Kabupaten Rembang, Jateng.
Naas, dari arah berlawanan ada sepeda motor GL bernomor polisi S 2143 KT yang dikemudikan Fuad Firmansyah (25) warga Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, melaju dengan kencang.
(Baca juga: Miris, Usai Penguburan Pasien COVID-19 Limbah APD Berserakan )
Karena jarak terlalu dekat, akhirnya kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Penumpang sepeda motor matic terlempar dan masuk di bawah kolong truk trailer yang sedang melaju, sehingga tewas terlindas truk.
Sedangkan Adi Setiawan mengalami luka parah karena menghantam bodi truk trailer, dan akhirnya meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Koesma Tuban . Sedangkan Fuad Firmansyah mengalami luka akibat terseret sepeda motor sejauh lima meter.
"Penumpang sepeda motor matic yang ibu-ibu langsung meninggal, karena terlindas truk. Sementara yang mengemudi motor matic luka parah dan sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia," ujar saksi mata kejadian, Khoirul.