Aktivitas Bromo Terus Meningkat, BNPB Kejar Antisipasi Erupsi

Minggu, 13 Desember 2015 - 23:27 WIB
Aktivitas Bromo Terus Meningkat, BNPB Kejar Antisipasi Erupsi
Aktivitas Bromo Terus Meningkat, BNPB Kejar Antisipasi Erupsi
A A A
JAKARTA - Terus meningkatnya aktivitas Gunung Bromo membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengejar rencana antisipasi yang akan terjadi akibat erupsi (kontijensi). BNPB berharap kontijensi tersebut segera diselesaikan.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, rencana kontijensi (renkon) telah disusun di lima kabupaten/kota di Gunung Bromo. Yaitu, Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Kota Malang.

Rapat koordinasi kesiapsiagaan erupsi Gunung Bromo telah digelar 8 Desember 2015 lalu, dan diikuti BNPB, PVMBG, BMKG, BPBD, TNI, Polri dan pihak berwenang lainnya.

"Pemda Kabupaten Probolinggo sudah cukup siap menghadapi kemungkinan erupsi Gunung Bromo. Rambu-rambu peringatan, jalur evaluasi, titik kumpul dan lainnya telah dipasang," kata Sutopo, Minggu (13/12/2015).

Persiapan lainnya, lanjut Sutopo, yakni posko lapangan di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Sukapura, peningkatan sosialisasi dan persiapan gladi lapangan, dana siap pakai Rp2,5 miliar.

Namun masih terdapat kendala yang harus diselesaikan. Yakni, infrastruktur jalan untuk jalur evakuasi belum memadai, serta belum optimalnya jaring komunikasi yang menghubungkan wilayah-wilayah yang terdampak erupsi.

Sementara di Kabupaten Lumajang sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan. "Masker tersedia 25.000 lembar dari kebutuhan 65.000 lembar. Di Kabupaten Malang renkon sudah final dan proses legalisasi pemda," ungkap Sutopo.

Meski telah melakukan persiapan antisipasi erupsi Gunung Bromo, Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. BNPB belum akan melakukan proses pengungsian penduduk.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3409 seconds (0.1#10.140)