Cuaca Ekstrem, Pencarian Korban Longsor Bengkulu Utara Dihentikan

Sabtu, 05 Desember 2015 - 18:41 WIB
Cuaca Ekstrem, Pencarian Korban Longsor Bengkulu Utara Dihentikan
Cuaca Ekstrem, Pencarian Korban Longsor Bengkulu Utara Dihentikan
A A A
JAKARTA - Pencarian 15 korban longsor di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu, dihentikan pukul 17.00 WIB.

"Belum ada tanda-tanda korban, pencarian dihentikan karena cuaca ekstrem, hujan terus," kata Camat Napal Putih Sabii, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (5/12/2015).

Sabii mengatakan, dirinya hari ini mengantarkan langsung alat penyemprot air yang akan digunakan untuk membantu pencarian korban.

Dia menambahkan, sekitar pukul 14.00 WIB helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sudah tiba di Desa Lebong Tandai untuk mengantar logistik.

"Sebelumnya, helikopter itu juga mampir di Kantor Camat," ujarnya.

Pencarian korban, lanjut Sabii, akan kembali dilanjutkan besok dengan alat seadanya, karena alat berat tak bisa masuk lokasi longsor.

Diberitakan sebelumnya, 18 orang diperkirakan tertimbun longsor di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu, Rabu (2/12/2015) malam.

Dua orang ditemukan tewas yakni Mudi (Laki-laki, 40) dan Marlian (Laki-laki, 20). Jenazahnya sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga, Jumat (4/12/2015) pukul 13.10 WIB.

Seorang lainnya, Irzal (Laki-laki, 20) luka berat di kaki. Korban luka dibawa ke Kabupaten Lebong. Jadi, korban yang diduga masih tertimbun sebanyak 15 orang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0876 seconds (0.1#10.140)