Hotel Sibayak Medan Sediakan PSK Tarif Rp50.000

MEDAN - Petugas Polsekta Medan Baru akhirnya menggerebek Hotel Sibayak yang dijadikan lokasi prostitusi dan transaksi seks, di Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah.

Meski kantor Polsek Medan Baru dengan hotel prostitusi itu hanya berjarak sekitar 600 meter, namun baru kali ini hotel itu digerebek polisi. Seorang hidung belang diamankan saat sedang ngamar dengan Pekerja Seks Komersial (PSK).

“Saya baru kali ini datang ke sini (Hotel Sibayak) karena banyak orang bilang di tempat ini tarifnya murah-murah. Sudah begitu selalu aman dari penggerebekan petugas karena dekat kantor polisi,” kata Yoga (25), Jumat (27/11/2015).

Selain tarif yang murah untuk sekali kencan, hotel ini juga menyediakan banyak pilihan. Sehingga untuk melampiaskan hasrat dapat lebih enjoy. “D itempat ini sangat enjoy bang, banyak wanita yang bisa dikencani," jelasnya.

Dia menjelaskan, tarif kencan di hotel ini sangat murah, yakni Rp50 ribu sekali kencan.

Dia mengakui, saat digerebek petugas, dia sedang berada di ‘puncak’ sehingga saat petugas menggedor pintu kamarnya dia tidak menghiraukan. Namun, petugas yang sengaja mengganggu kenikmatannya langsung mendobrak pintu.

Akirnya, keduanya ditemukan dalam posisi telanjang bulat. “Malu aku bang, tapi memang tadi saat mereka (petugas) datang dan menggedor pintu kamar itu, aku sedang di atas. Tanggung padahal, sudah sampai di bulan," terangnya.

Sementara itu, Junita (29), PSK yang bersama Yoga hanya bisa tertunduk sembari menutup wajahnya dengan kain. Dia malu kepada petugas. “Tolonglah bang jangan ditanyain,” kata dia singkat.

Sementara itu, Panit Reskrim Polsekta Medan Baru Iptu Arya Nusa Hendarawan mengatakan, razia digelar untuk meminimalisir segala bentuk prostitusi yang ada di wilayah hukumnya.

“Razia ini rutin kami lakukan berdasarkan perintah pimpinan. PSK dan pria hidung belang yang terjaring masih menjalani pemeriksaan,” katanya.

Menurut dia, meski sempat diamankan ke Mako Polsek Medan Baru. Namun petugas belum menemukan adanya tindak pidana yang dilakukan. Dan sasaran penggerebekan itu dilakukan untuk mencari adanya peredaran narkoba.

“Sasaran utama kami adalah peredaran narkoba, tetapi dalam hal ini tidak ada kami temukan narkoba di hotel ini,” pungkasnya.