Bulan Suro, Pemkab Gunungkidul Mandikan Pusaka Keraton

Selasa, 03 November 2015 - 19:43 WIB
Bulan Suro, Pemkab Gunungkidul Mandikan Pusaka Keraton
Bulan Suro, Pemkab Gunungkidul Mandikan Pusaka Keraton
A A A
GUNUNGKIDUL - Memasuki bulan Sura atau Muharram dalam penanggan Jawa dan Islam, Pemkab Gunungkidul melakukan jamasan atau membersihkan lima pusaka milik pemkab pemberian Keraton Yogyakarta.

Meski ada lima pusaka yang dijamas, namun terdapat dua pusaka yang hingga kini belum ada yang bisa menerangkan sejarah maupun nama pusaka tersebut.

Sedangkan tiga pusaka lainnya sudah dikenali dengan sebutan Songsong Kiai Robyong, tombak Kiai Margo Salurung, dan tombak Kiai Panjolo Panjul.

Ritual jamasan dimulai dengan membakar kemenyan dan pembacaan doa. Sementara uborampe (perlengkapan) berupa sesaji di dekat pusaka-pusaka itu sudah disiapkan. Dengan menggunakan meja panjang, satu persatu pusaka dibersihkan dengan siraman air bunga.

Semua pusaka juga diolesi minyak dengan cara dikuaskan. Pada beberapa bagian yang berkarat digosok, selanjutnya diberi minyak cendana yang sebelumnya diolesi dengan warangan.

“Ini kegiatan rutin yang saya laksanakan pada bulan Suro. Untuk memulai tugas ini, saya harus prihatin dengan berpuasa. Bagaimanapun juga ini pusaka milik Gunungkidul pemberian keraton, sehingga dalam melakukan jamasan harus hati-hati,” kata petugas jamasan yang juga abdi dalem Keraton Yogyakarta KRT Sarwo, Selasa (3/11/2015).

Setelah jamasan dilakukan, beberapa saat dibiarkan agar kering. Selanjutnya diletakkan pada tempat yang telah disediakan dan disimpan kembali pada gedung pusaka Bangsal Sewokoprojo.

Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul CB Supriyanto menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kebiasaan masyarakat Jawa, khususnya warga yang memiliki benda pusaka, baik keris maupun tombak.

Kebiasaan ini sudah turun temurun sejak nenek moyang dahulu. ”Ini sebuah bentuk budaya. Warga yang memiliki pusaka biasanya melakukan jamasan. Tetapi tidak semua orang bisa melakukan jamasan tersebut," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4328 seconds (0.1#10.140)