Pemprov Jatim Siap Wujudkan Pencapaian Target Seratus Persen Universal Health Coverage (UHC) 2024
loading...
A
A
A
KOTA SURABAYA - Sebanyak 21 dari 38 Kab/Kota di Jatim berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan target minimal 95 persen penduduknya tercover Jaminan Kesehatan. Sementara, 17 kab/kota menuju pencapaian UHC.
Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta bupati/ walikota yang pencapaian UHC mendekati 90 persen agar segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk dicarikan.format percepatan pencapaian UHC minimal 95 persen tahun ini. Apalagi, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan pembahasan terkait RKPD untuk persiapan Musrenbang 2024. Termasuk pembahasan terkait Perubahan APBD (PAPBD) TA. 2023 , kita bangun sinergi antara Pemprov dan Pemkab/ kot yang belum UHC tetapi telah mendekati 90 persen. Yang lain juga tolong di manage APBD nya agar tahun 2024 UHC se Jatim bisa seratus persen kabupaten/ kota.
“Saya membahas dengan tim.Pemprov bagaimana kita bisa support daerah agar mencapai 95 persen target UHC. Karena banyak kab/kota sebetulnya sudah dekat 90% ," kata Khofifah saat Overview UHC bersama Bupati/Walikota dan BPJS Kesehatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/3).
"Tadi Gus Ipul (Walikota Pasuruan) usul misal Pemprov support Alkesnya, premi UHC dimaksimalkan darinl APBD kab/ kot. Jadi pertemuan ini kita saling menkonsolidasikan bagaimana memberikan penguatan agar 17 kab/kota di Jatim bisa mencapai minimal 95%,” imbuhnya.
"Posisi kita saat ini di Jatim kepesertaan sudah 86,9 persen. Maka kami mendorong di tahun ini agar tahun depan 2024 bisa tercapai 100 persen kepesertaan," tegasnya.
Menurut Khofifah untuk mewujudkan UHC, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dari pemerintah kabupaten/ kota guna mewujudkan ketercapaian UHC yang optimal. Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi bagi kabupaten/ kota yang telah mencapai 95 persen bahkan ada yang telah mencapai 100 persen.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan capaian dan kualitas layanan kesehatan serta meningkatkan peran aktif dari masyarakat untuk mengikuti program JKN- KIS ini," terang Khofifah menutup pembicaraan.
Sebagai informasi, pada (14/3) lalu sebanyak 21 Kab/Kota di Jatim berhasil meraih penghargaan UHC Award 2023 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Jakarta. Ke 21 Kab/Kota tersebut adalah Kab. Malang, Kab. Bondowoso, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Bojonegoro dan Kab. Gresik.
Kemudian, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Malang. Selain itu, terdapat pula Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya dan Kota Batu.
Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta bupati/ walikota yang pencapaian UHC mendekati 90 persen agar segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk dicarikan.format percepatan pencapaian UHC minimal 95 persen tahun ini. Apalagi, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan pembahasan terkait RKPD untuk persiapan Musrenbang 2024. Termasuk pembahasan terkait Perubahan APBD (PAPBD) TA. 2023 , kita bangun sinergi antara Pemprov dan Pemkab/ kot yang belum UHC tetapi telah mendekati 90 persen. Yang lain juga tolong di manage APBD nya agar tahun 2024 UHC se Jatim bisa seratus persen kabupaten/ kota.
“Saya membahas dengan tim.Pemprov bagaimana kita bisa support daerah agar mencapai 95 persen target UHC. Karena banyak kab/kota sebetulnya sudah dekat 90% ," kata Khofifah saat Overview UHC bersama Bupati/Walikota dan BPJS Kesehatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/3).
"Tadi Gus Ipul (Walikota Pasuruan) usul misal Pemprov support Alkesnya, premi UHC dimaksimalkan darinl APBD kab/ kot. Jadi pertemuan ini kita saling menkonsolidasikan bagaimana memberikan penguatan agar 17 kab/kota di Jatim bisa mencapai minimal 95%,” imbuhnya.
"Posisi kita saat ini di Jatim kepesertaan sudah 86,9 persen. Maka kami mendorong di tahun ini agar tahun depan 2024 bisa tercapai 100 persen kepesertaan," tegasnya.
Menurut Khofifah untuk mewujudkan UHC, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dari pemerintah kabupaten/ kota guna mewujudkan ketercapaian UHC yang optimal. Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi bagi kabupaten/ kota yang telah mencapai 95 persen bahkan ada yang telah mencapai 100 persen.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan capaian dan kualitas layanan kesehatan serta meningkatkan peran aktif dari masyarakat untuk mengikuti program JKN- KIS ini," terang Khofifah menutup pembicaraan.
Sebagai informasi, pada (14/3) lalu sebanyak 21 Kab/Kota di Jatim berhasil meraih penghargaan UHC Award 2023 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Jakarta. Ke 21 Kab/Kota tersebut adalah Kab. Malang, Kab. Bondowoso, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Bojonegoro dan Kab. Gresik.
Kemudian, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Malang. Selain itu, terdapat pula Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya dan Kota Batu.
(atk)