Bagikan Gerobak Perindo QR Code di NTB, HT: Modern, UMKM Naik Kelas Gunakan Teknologi Digital
loading...
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) membagikan sejumlah Gerobak Perindo kepada pedagang mi ayam dan bakso di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto/MNC Media
A
A
A
MATARAM - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) membagikan sejumlah Gerobak Perindo kepada pedagang mi ayam dan bakso di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
HT yang didampingi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB H.M Zainul Majdi mengatakan Gerobak Perindo yang dibagikan kepada pedagang sudah mengunakan QRIS alias pembayaran secara digital.
"Ada QR Code-nya, jadi kalau mau membayar bisa pakai ini. Ini gerobak modern," kata HT, Sabtu (18/3/2023).
Dengan gerobak modern ini, lanjut HT, Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu ingin UMKM lebih modern dengan penggunaan teknologi digital dalam melakukan transaksi.
"Dengan memakai teknologi, jadi kalau orang mau bayar, bisa pakai ini langsung bayar," ungkap HT sembari menunjukkan cara menggunakan aplikasi QRIS di Gerobak Perindo.
HT menambahkan dengan demikian transaksi di Gerobak Perindo tidak hanya dengan uang tunai, tetapi juga bisa menggunakan teknologi digital.
"Gerobak Perindo terus kita kembangkan lagi. UMKM naik kelas dengan tentunya memanfaatkan teknologi," ujarnya.
Sebelum melakukan pembagian Gerobak Perindo di Mataram dalam kunjungannya ke NTB, HT terlebih dahulu melantik pengurus DPW Partai Perindo NTB yang dipimpin Ketua DPW Partai Perindo NTB Muhammad Khairul Rizal dan kepengurusan 10 DPD se-NTB di Mataram.
Di saat yang bersamaan, HT pun mengukuhkan pengurus empat organisasi sayap partai dari GRIND, Pemuda Perindo, Kartini Perindo dan Barisan Penjaga (BAJA) Perindo se-NTB.
"Ya, jadi hari ini pelantikan DPW pengurus Provinsi dan berikut beberapa DPD pengurus Kabupaten/Kota juga dewan-dewannya dilantik. Berikut empat sayap dari Grind, Kartini, Pemuda dan Baja," kata HT.
HT mengatakan pelantikan ini bagian dari upaya Partai Perindo untuk memperkuat mesin partai.
Pergantian ini bukan karena alasan yang lain, tetapi merupakan bagian dari rencana penguatan mesin partai.
"Karena mesin partai kalau tidak kuat, meskipun programnya banyak, sulit untuk bisa memperoleh suara banyak," tegas HT.
HT yang didampingi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB H.M Zainul Majdi mengatakan Gerobak Perindo yang dibagikan kepada pedagang sudah mengunakan QRIS alias pembayaran secara digital.
"Ada QR Code-nya, jadi kalau mau membayar bisa pakai ini. Ini gerobak modern," kata HT, Sabtu (18/3/2023).
Dengan gerobak modern ini, lanjut HT, Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu ingin UMKM lebih modern dengan penggunaan teknologi digital dalam melakukan transaksi.
"Dengan memakai teknologi, jadi kalau orang mau bayar, bisa pakai ini langsung bayar," ungkap HT sembari menunjukkan cara menggunakan aplikasi QRIS di Gerobak Perindo.
HT menambahkan dengan demikian transaksi di Gerobak Perindo tidak hanya dengan uang tunai, tetapi juga bisa menggunakan teknologi digital.
Baca Juga
"Gerobak Perindo terus kita kembangkan lagi. UMKM naik kelas dengan tentunya memanfaatkan teknologi," ujarnya.
Sebelum melakukan pembagian Gerobak Perindo di Mataram dalam kunjungannya ke NTB, HT terlebih dahulu melantik pengurus DPW Partai Perindo NTB yang dipimpin Ketua DPW Partai Perindo NTB Muhammad Khairul Rizal dan kepengurusan 10 DPD se-NTB di Mataram.
Di saat yang bersamaan, HT pun mengukuhkan pengurus empat organisasi sayap partai dari GRIND, Pemuda Perindo, Kartini Perindo dan Barisan Penjaga (BAJA) Perindo se-NTB.
"Ya, jadi hari ini pelantikan DPW pengurus Provinsi dan berikut beberapa DPD pengurus Kabupaten/Kota juga dewan-dewannya dilantik. Berikut empat sayap dari Grind, Kartini, Pemuda dan Baja," kata HT.
HT mengatakan pelantikan ini bagian dari upaya Partai Perindo untuk memperkuat mesin partai.
Pergantian ini bukan karena alasan yang lain, tetapi merupakan bagian dari rencana penguatan mesin partai.
"Karena mesin partai kalau tidak kuat, meskipun programnya banyak, sulit untuk bisa memperoleh suara banyak," tegas HT.
(shf)
Explore More