Warga Samarinda Berebut Air Bersih

Jum'at, 02 Oktober 2015 - 19:11 WIB
Warga Samarinda Berebut Air Bersih
Warga Samarinda Berebut Air Bersih
A A A
SAMARINDA - Kemarau panjang sejak tiga bulan terakhir menyebabkan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami intrusi air laut. Akibatnya, produksi air bersih terhenti total karena air Sungai Mahakam merupakan bahan baku utama produksi air bersih di Samarinda.

Untuk membantu warga, sejumlah tokoh masyarakat di Samarinda berinisiatif mengirimkan truk tangki berisi air bersih yang dibagikan secara gratis. Warga Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, mendapat giliran pembagian air bersih.

"Sudah sejak sebelum bulan puasa lalu air (PDAM) tidak mengalir. Kami kesulitan mencari air untuk minum. Kalau air untuk mandi dan mencuci, kami andalkan air kolam bekas galian tambang," kata warga Samarinda, Ida, Jumat (2/10/2015).

Air bekas galian tambang tentu saja tak sehat. Sejumlah warga mengeluhkan kondisi air yang menyebabkan iritasi kulit. "Mau bagaimana lagi, sudah susah dapat air. Jadi pakai air dari kolam itu. Kalau beli, sekarang mahal," kata warga lain, Murliani.

Pembagian air bersih ini diprioritaskan untuk kawasan yang sangat terdampak terhentinya produksi air bersih. Truk tangki juga dikirimkan ke 10 kecamatan di Samarinda dengan menyasar kawasan yang sangat memerlukan.

"Kita prihatin, ada warga yang masih kekurangan air. Jadi kami secara swadaya membantu masyarakat yang memerlukan air bersih. Kami sebar pembagiannya," kata Iswandi, tokoh masyarakat Samarinda yang menggagas pembagian air bersih ini.

Pembagian air bersih gratis ini akan terus dilakukan hingga produksi PDAM Samarinda normal kembali. Setiap hari akan dikirim lima truk tangki dengan total 25 ribu liter dikirim ke masyarakat yang membutuhkan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6594 seconds (0.1#10.140)