BMKG Catat 310 Titik Api di Kalimantan Barat

Selasa, 22 September 2015 - 14:31 WIB
BMKG Catat 310 Titik Api di Kalimantan Barat
BMKG Catat 310 Titik Api di Kalimantan Barat
A A A
PONTIANAK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak menjelaskan, bahwa titik api di wilayah Kalimantan Barat mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari hari sebelumnya.

"Hal ini berdasarkan pantauan Satelit Modis dan Noa-18," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Dina, kepada wartawan, Selasa (22/9/2015).

Ditambahkan dia, menurut antauan Satelit Modis tercatat 310 titik api yang tersebar di beberapa kabupaten, yaitu dua titik api terdapat di Kabupaten Kapuas Hulu, 26 di Kabupaten Kayong Utara, dan 172 di Kabupaten Ketapang.

"49 titik api terdapat di Kabupaten Kubu raya, enam terdapat di Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sintang terdapat 52 titik api dan satu titik api masing-masing terdapat di Kabupaten Melawi," ungkapnya.

Dilanjutkan dia, di Kabupaten Sanggau dan Sekadau, sementara itu berdasarkan pantauan satelit Noaa-18 tercatat 167 titik api yang tersebar di Kabupaten Kayong Utara terdapat 16 titik api, dan Ketapang 81 titik api.

"23 titik api terdapat di Kubu raya, tujuh di Kabupaten Melawi, dua titik api terdapat di Sanggau, delapan titik api di Sekadau, Kabupaten Sintang terdapat 28 titik api, dan Kabupaten Kapuas Hulu," terangnya.

"Sementara di Kabupaten Mempawah masing-masing terdapat satu titik api," ungkapnya.

Pihak BMKG saat ini juga telah membuat sebaran titik api di beberapa kabupaten di wilayah kalimantan Barat hari ini naik delapan kali lipat dari sebelumnya yang hanya 40 titik api.

"Kabupaten Ketapang memiliki titik api terbanyak di bandingkan dari kabupaten lainnya. Meningkatnya jumlah titik api hari ini, disebabkan oleh pembakaran hutan dan lahan yang kembali terjadi," jelasnya.

Dilanjutkan dia, walaupun sebelumnya sudah jauh berkurang, hanya 40 titik api saja. "Namun hari ini kembali meningkat dengan cukup signifikan," jelasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8346 seconds (0.1#10.140)