Para Ahli Perlu Dilibatkan untuk Memberikan Pemahaman Mengenai Orangutan Tapanuli

Selasa, 14 Maret 2023 - 11:07 WIB
loading...
Para Ahli Perlu Dilibatkan untuk Memberikan Pemahaman Mengenai Orangutan Tapanuli
Isu mengenai masa depan orangutan Tapanuli pada eksosistem Batang Toru, kembali diangkat dalam sebuah diskusi publik. (Ist)
A A A
MEDAN - Isu mengenai masa depan orangutan Tapanuli pada eksosistem Batang Toru, kembali diangkat dalam sebuah diskusi publik. Namun sayang, terkadang diskusi tersebut kerap tidak melibatkan para ahli orangutan Indonesia.

Padahal pada tahun 2020 lalu, sebuah studi bernama Managing the Potential Threats of Tapanuli Orang Utan (Pongo Tapanuliensis) telah dilakukan oleh Tim Universitas Nasional (UNAS) yang melibatkan sejumlah ahli orangutan dan pakar biodiversitas, antara lain, Dr. Jito Sugardjito, Dr. Barita O. Manullang dan Yokyok Hadiprakarsa dan dipimpin oleh Didik Prasetyo, PhD. yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Ahli dan Pemerhati Primata Indonesia (PERHAPPI).

Pada studi tersebut disebutkan bahwa hanya enam individu orangutan yang memiliki habitat inti di lokasi terdampak (AOI) atau lokasi PLTA Batang Toru. Sementara jumlah tersebut hanya mewakili 0,8% dari estimasi total 700 individu yang ada di seluruh ekosistem Batang Toru.

“Dengan mitigasi dan konservasi orangutan Tapanuli yang tepat dilakukan oleh PLTA Batang Toru, maka orangutan Tapanuli tersebut akan terjaga keamanan dan keselamatannya,” ucap Didik Prasetyo PhD, pada saat workshop bertemakan “The Conservation Initiatives for the Tapanuli Orangutan” diadakan oleh LSM Internasional PanEco di Medan, pada saat pemaparan studi mengenai orang utan Tapanuli tersebut.

Di sinilah terlihat jelas bahwa pemahaman mengenai orangutan Tapanuli yang benar, sangat dibutuhkan datang dari para ahli. Terlebih dari para ahli orangutan Indonesia. Hal ini juga pernah dikemukakan oleh Dr. Jito Sugardjito, ahli orangutan senior dari Universitas Nasional.

“Orangutan itu adanya di Indonesia, ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk menjadi ahli-ahli di negeri sendiri, sudah semestinya kita menjadi terdepan untuk mengelola aset bangsa kita, termasuk orang utan,” ucap Dr. Jito Sugardjito.

Dr. Barita O. Manullang, seorang pakar biodiversitas, pada saat Dies Natalis UNAS ke 70, juga pernah mengatakan dengan menunjukkan kepemimpinan dan regenerasi para pakar orangutan Indonesia ke dunia, maka asumsi-asumsi yang keliru mengenai orang utan dapat dihilangkan. "Tentunya dengan dasar-dasar keilmuan yang tepat," katanya.

Sudah saatnya pakar-pakar orang utan Indonesia lebih dikenal oleh publik dengan keilmuannya melalui publikasi media, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman yang bisa berujung pada polemik atau bahkan rekayasa isu lingkungan hidup yang bisa terjadi karena informasi yang kurang tepat dan benar.

Dengan semangat keterbukaan informasi dan keilmuan yang benar, berikut ini adalah daftar para ahli orang utan Indonesia:

1. Didik Prasetyo, PhD.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6214 seconds (0.1#10.140)