APA Bantah Jadi Cepu, Begini Respons Kuasa Hukum Mario Dandy

Senin, 13 Maret 2023 - 16:41 WIB
loading...
APA Bantah Jadi Cepu,...
AG, pacar Mario Dandy diperagakan oleh peran pengganti dalam rekonstruksi penganiayaan D di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Foto: MPI/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Anastasia Pretya Amanda (APA) membantah menjadi pembisik dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap anak petinggi GP Ansor yakni korban D. Nama APA mencuat diduga sebagai pembisik dalam kasus penganiyaan tersebut.

Menanggapi hal itu, kuasa hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas menyebutkan bahwa dalam berita acara pemeriksaan bahwa APA lah yang menjadi pembisiknya.

“Terkait itu (bantahan APA), di BAP klien saya disampaikan bahwa cerita terkait korban dan AG itu dari APA,” kata Dolfie kepada wartawan, Senin (13/3/2023).



Dijelaskan Dolfie, Mario Dandy sudah menjelaskan kepada penyidik Polda Metro Jaya bahwa dirinya bertemu langsung dengan APA pada akhir Januari 2023 sebelum penganiayaan tersebut dilakukannya.

“Dari APA langsung, ada dalam BAP diceritakan dia bertemu dengan APA. Dia klarifikasi ke AG bagaimana kalau tidak ada cerita itu kan? Iya dong dia klarifikasi ke AG setelah dapat cerita itu, dia dapat dari orang lain menceritakan di BAP klien saya ya APA,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia tidak mempermasalahkan bantahan yang diungkapkan oleh sosok APA. “Silahkan saja mereka mau ngomong apa, biarlah penyidik yang nanti akan menyimpulkan. Klien saya menceritakan apa adanya, dapat cerita itu dari mana, ya dari APA,” jelasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum dari Anastasia Pretya Amanda (APA), Sumantap Simorangkir mengungkapkan bahwa kliennya itu tidak mengetahui sama sekali soal rencana Mario Dandy yang menganiaya anak petinggi GP Ansor.



“Klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya suatu perencanaan dan atau apapun itu tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral,” kata Sumantap lewat keterangan tertulisnya, Minggu (12/3/2023).



Sumantap menjelaskan bahwa kliennya itu merasa keberatan dikarenakan terus dikait-kaitkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Sebab, kata Sumantap, pada saat kejadian kliennya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).

“Patut diketahui klien kami sama sekali tidak berada di tempat kejadian perkara (sebagai bukti mungkin bisa diperiksa hasil CCTV maupun saksi-saksi yang berada di tempat kejadian,” tegasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kapolda Metro Jaya Pecat...
Kapolda Metro Jaya Pecat 4 Anggota yang Terlibat Kasus Perzinahan hingga Penipuan
Polda Metro Jaya Fokus...
Polda Metro Jaya Fokus Awasi Jalur Arteri Cawang hingga Kedungwaringin Selama Mudik 2025
Ditpamobvit Polda Metro...
Ditpamobvit Polda Metro Bersama SHW Center Bagikan Takjil ke Masyarakat
Sidak Pasar Kemayoran,...
Sidak Pasar Kemayoran, Satgas Pangan Polda Metro Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
Meresahkan! Pemalak...
Meresahkan! Pemalak Beraksi Dekat Stasiun Tanah Abang, Korban Dibacok hingga Terluka
Eks Pengacara Anak Bos...
Eks Pengacara Anak Bos Prodia Tak Ditahan, Cuma Wajib Lapor Senin-Kamis
Salurkan Bantuan ke...
Salurkan Bantuan ke Korban Banjir, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Masyarakat
Mantan Pengacara Anak...
Mantan Pengacara Anak Bos Prodia Diperiksa sebagai Tersangka Hari Ini
Polisi Tahan Nikita...
Polisi Tahan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pengancaman dan Pemerasan
Rekomendasi
KPK: Selisih Pengadaan...
KPK: Selisih Pengadaan Iklan dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Rp222 Miliar
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Berita Terkini
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
3 jam yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
3 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
4 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
6 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
6 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
7 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved