Dosen Undika : Mindset IT Harus Dikembangkan

Jum'at, 17 Juli 2020 - 16:57 WIB
loading...
Dosen Undika : Mindset IT Harus Dikembangkan
Pemakaian gadget bisa dioptimalkan di masa pandemi Covid-19. Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Teknologi infromasi itu sudah masuk ke ranah masyarakat, dan yang sepele ini adalah gadget. Seharusnya gadget ini bisa dioptimalkan, apalagi di masa pandemi masyarakat lebih banyak di rumah untuk tetap jaga jarak.

Wakil Rektor I Universitas Dinamika (Undika) Pantjawati Sudarmaningtyas menyampaikan agar masyarakat menanamkan mindset IT untuk tetap berkembang. ā€œPastinya bukan hanya untuk hiburan bersosial media atau chatting saja, tapi juga digunakan belajar, bisnis, dan juga melakukan pekerjaan,ā€ kata Panjtawati.

Menurutnya, IT sebelumnya hanya pelengkap kehidupan sehari-hari, namun dengan kondisi datangnya pandemi Covid-19 ini mengubah perannya menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Seharusnya penanaman mindset IT ini sudah dilakukan sejak masuknya internet di Indonesia, namun belum semua masyarakat siap dan bisa memanfaatkannya dengan baik. (Baca: Kuliah Jangan Berhenti Karena Pandemi, Kampus Ini Punya Solusi)

Panjta mejelaskan, menanamkan mindset tersebut tidak mudah, karena terbiasa dengan kehidupan dan budaya konvensional. ā€œKita kadang merasa IT kurang tepat saat belajar maupun berinteraksi, padahal melalui teknologi informasi bisa lebih efisien,ā€ kata dia.

Ada beberapa tips yang bisa menanamkan mindset IT ke masyarakat, yakni menyadari bahwa teknologi adalah dua mata pisau yang bisa bersifat positif dan negatif. Hal tersebut sesuai dengan pemanfaatan teknologinya, yang hanya digunakan untuk hiburan atau untuk belajar dan bekerja.

Ia juga menyampaikan masyarakat harus bijak, disiplin dan menentukan prioritas kegiatannya. Sehingga ketika sudah memegang gadget tidak terlena untuk bersosmed, main game atau hiburan belaka. ā€œTapi ini semua butuh pembiasaan dan keperayaan agar orang-orang bisa menggunakan IT. Jadi bagaimana bisa orang bisa menggunakan e-commerce jika orang-orang tidak percaya? Jadi ini memang butuh edukasi,ā€ katanya.

Warek I kampus yang dulunya STIKOM Surabaya berpesan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan teknologi informasi. Karena jejak digital itu terekam selamanya dan dapat diakses oleh banyak orang. (Baca: Anggota DPRD Jatim Minta Pemerintah Ringankan Biaya Internet Siswa)

Ia juga berharap dengan kemudahan akses informasi ini tidak melunturkan budaya bangsa. IT atau gadget ini juga penting diatur agar sebisa mungkin bisa memperkenalkan budaya dalam negeri. ā€œSehingga generasi muda bisa mengetahui budaya Indoensia, pastinya harus dikemas dengan menarik,ā€ tegasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4631 seconds (0.1#10.140)