Bangun Ekosistem Harmonis, Generasi Z Perlu Pahami Budaya Digital

Sabtu, 11 Maret 2023 - 22:48 WIB
loading...
Bangun Ekosistem Harmonis,...
Generasi Z perlu meningkatkan pemahaman terhadap budaya digital. Ini penting untuk membangun ekosistem yang harmonis dalam kehidupan dunia digital. Foto dok/Kominfo
A A A
LOMBOK BARAT - Generasi Z perlu meningkatkan pemahaman terhadap budaya digital. Ini penting untuk membangun ekosistem yang harmonis dalam kehidupan dunia digital. Dengan pemahaman yang baik, penduduk kelahiran 1997-2010 itu terhindar dari perilaku buruk seperti cyberbullying, penipuan hingga ujaran kebencian.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mataram-Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhajidin menyampaikan, pemahaman Gen Z terhadap budaya digital dapat dilakukan dengan beberapa cara.

"Misalnya, puasa bermedia sosial, menavigasi diri dari pengaruh negatif, dan melakukan imunisasi digital,” ujar Muhajidin saat menjadi narasumber pada kegiatan webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kenkominfo) untuk komunitas digital di wilayah Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/3/2023).

Keseharian Gen Z, lanjut Muhajidin tak bisa lepas dari gawai dan tumbuh berkembang bersama teknologi. Saat ini, berbagai kebutuhan Gen Z bisa terpenuhi dengan adanya gawai yang selalu melekat.

”Gen Z bisa menghabiskan 25 jam per minggu untuk mengakses segala macam informasi dan hiburan yang mereka sukai,” tuturnya.
Menurutnya, pemahaman terhadap budaya digital, juga tidak lepas dari fakta bahwa pengguna digital kini didominasi oleh Gen Z. Mengutip data Kemenkominfo, populasi pengguna internet Gen Z telah menyentuh angka 74,93 juta (27,94 persen).

"Tingginya durasi dan populasi tersebut, secara tidak langsung akan memengaruhi pola interaksi sosial pada Gen Z, yang cenderung tertarik dengan dunia maya ketimbang interaksi pada dunia nyata,” jelas Muhajidin dalam webinar yang mengusung tema ”Pendidikan Karakter Gen Z di Era Digital”.

Kepala Balai Teknologi Informasi dan Data Pendidikan Dikbud NTB, Agus Siswoaji Utomo mengatakan, selain meningkatkan pemahaman terhadap budaya digital, pendidikan karakter Gen Z juga perlu memerhatikan faktor etika dalam bermedia sosial.

”Pemahaman dan implementasi terhadap etika bermedia sosial penting untuk membangun ekosistem yang harmonis dalam kehidupan dunia digital,” ujar Agus.

Menurut Agus, interaksi sosial melalui dunia digital telah memiliki standar baru. Yakni, penggunanya wajib memahami etika dalam bermedia digital.”Dunia digital memungkinkan kita bertemu banyak orang dari berbagai macam latar belakang. Karena itu, etika perlu dikedepankan,” jelasnya.

Agus menambahkan, Gen Z juga memerlukan pendidikan karakter yang baik di dunia digital. Hal itu dapat dimulai dengan mengimplementasikan etika dalam bermedia digital. "Antara lain dengan mengedepankan kebajikan, integritas, kesadaran, dan tanggung jawab," tutupnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)