Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi

Jum'at, 17 Juli 2020 - 09:13 WIB
loading...
Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi
Hingga Jumat (17/7/2020) pagi, banjir di Kota Sorong, Papua, belum surut. Foto/Dok.BNPB
A A A
SORONG - Kondisi terkini di kota Sorong, Papua Barat, hingga Jumat (17/7/2020) pagi, masih terkepung banjir. Walau hujan telah reda, sejak kamis (16/7/2020) tengah malam, namun ketinggian air di beberapa titik di kota Sorong belum juga surut.

(Baca juga: Hujan 4 Jam Kota Sorong Dikepung Banjir, Pasien RSAL Dievakuasi )

Dari pantauan di wilayah kilometer 10, tepatnya di Jalan Sungai Maruni, Jalan Sapta Taruna, Jalan Kampung Bugis km 10 Masuk, Jalan Basuki Rahmat depan Hotel Klabra sampai di depan Mega Mall, ketinggian air masih mencapai 1-2 meter.

Meskipun banjir masih menggenangi sebagian besar ruas jalan raya, namun tidak sedikit para pengendara roda dua dan roda empat yang tetap nekat menerobos banjir, demi untuk dapat melakukan aktivitas baik ke Kantor maupun ke pasar.

Lantaran nekat menerobos banjir, tidak sedikit pula pengendara roda dua yang terpaksa harus mendorong motornya karena mesinnya mati kemasukan air. Selain itu, ada juga yang memutuskan untuk memarkirkan motornya di pinggir jalan, berharap air bisa segera surut bahkan ada pula yang memutar balik kendaraannya karena takut motornya rusak.

Beberapa warga contohnya di depan Jalan Basuki Rahmat kompleks Melati Raya, tampak membantu mengarahkan para pengendara roda dua untuk melewati jalan yang tidak terlalu dalam genangan airnya. Ada juga warga yang hanya berdiri dan mengabadikan momen banjir melalui handphonenya.

Soerang warga kota Sorong, Simson mengatakan, musibah banjir kali ini adalah banjir terparah selama beberapa tahun terakhir. "Biasanya biar hujan deras, air meluap tapi tidak separah saat ini. Tidak hanya banjir, ada juga tanah longsor yang meneyebabkan korban jiwa," ungkapnya.

Simson berharap, intensitas hujan segera berkurang, dan banjir segera surut. Menurutnya karena masih banyak rumah-rumah penduduk yang terendam banjir. "Semoga hujan tidak lebat, dan banjir segera surut, kasihan rumah-rumah penduduk terendam banjir," tegasnya.

(Baca juga: Monumen Plataran Saksi Bisu Perjuangan Taruna Akmil Jaga Kemerdekaan )

Dia juga berharap pemerintah setempat dapat segera mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi bencana yang terparah saat ini. Juga membantu penduduk yang terkena musibah akibat banjir dan lonsgor, dengan menyalurkan bahan makanan dan air bersih, juga tenda dan obat-obatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9004 seconds (0.1#10.140)