RS Polri Terima 14 Kantong Jenazah, Satu Kantong Berisi Body Part
loading...
Satu per satu kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023). Foto: MPI/Muhammad Farhan
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur menerima sebanyak 14 kantong jenazah korban akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Satu kantong di antaranya berisi potongan tubuh.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim dari RS Polri telah menerima 14 jenazah korban kebakaran. Satu di antara kantong jenazah tersebut salah satunya adalah bagian tubuh akibat kebakaran tersebut.
”Ada 13 kantong jenazah plus 1 kantong jenazah body part,” kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Saat ini penyidik tengah melakukan proses identifikasi itu dilakukan oleh Tim DVI (disaster victim identification). Dia berharap semua korban dapat teridentifikasi dan langsung bisa diserahkan kepada pihak keluarga.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, pihaknya akan melakukan update terbaru terkait jumlah korban dan yang telah teridentifikasi pada Sabtu (4/3/2023) sore ini. ”Nanti sore saya rilis di RS Bhayangkara Kramatjati,” jelasnya.
Lihat Juga: Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Wahid: Bukan Upaya Penghilangan Barang Bukti
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim dari RS Polri telah menerima 14 jenazah korban kebakaran. Satu di antara kantong jenazah tersebut salah satunya adalah bagian tubuh akibat kebakaran tersebut.
”Ada 13 kantong jenazah plus 1 kantong jenazah body part,” kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Saat ini penyidik tengah melakukan proses identifikasi itu dilakukan oleh Tim DVI (disaster victim identification). Dia berharap semua korban dapat teridentifikasi dan langsung bisa diserahkan kepada pihak keluarga.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, pihaknya akan melakukan update terbaru terkait jumlah korban dan yang telah teridentifikasi pada Sabtu (4/3/2023) sore ini. ”Nanti sore saya rilis di RS Bhayangkara Kramatjati,” jelasnya.
Lihat Juga: Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Wahid: Bukan Upaya Penghilangan Barang Bukti
(ams)
Explore More