1 ABK KM Linggar Petak 89 Ditemukan di Perairan Uluwatu, 9 Orang Masih Hilang
loading...
Personel Basarnas Bali melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Linggar Petak 89. Foto/Ist
A
A
A
DENPASAR - Seorang korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Linggar Petak 89 akibat dihantam ombak di Samudera Hindia ditemukan di tengah laut. Korban yang merupakan anak buah kapal (ABK) kapal nahas itu terapung-apung di perairan Uluwatu, Bali.
"Satu ABK ditemukan pukul 10.30 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali, Gede Darmada, Kamis (2/3/2023).
ABK yang ditemukan selamat itu bernama Olof Luturmas. Korban ditemukan KM Bahari Nusantara 25 di jarak 9,5 nautical mile barat daya Uluwatu, Badung
Saat ditemukan, Olof dalam posisi terapung-apung dan kondisinya lemas.
"Kita sudah perintahkan KN SAR Arjuna 229 bergeser mendekati KM Bahari Nusantara 25," sebut Darmada.
Di KM Bahari Nusantara 25, juga terdapat lima ABK KM Linggar Petak 89 yang diselamatkan sesaat setelah kejadian. Mereka selamat setelah berpegangan bola pelampung.
Dengan demikian, ada satu jenasah dan enam ABK selamat yang berhasil dievakuasi KM Bahari Nusantara 25. Sembilan ABK lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Darnada menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas Surabaya untuk membantu melakukan pemantauan di sekitar perairan Grojokan dan Alas Purwo, Banyuwangi.
"Ada kemungkinan terbawa ke arah barat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, KM Linggar Petak 89 tenggelam setelah dihantam ombak di Samudra Hindia di posisi koordinat 09°21'S - 115°03'T atau sekitar 34 nautical mile dari Pelabuhan Benoa, Selasa (28/2/2023) siang.
Total ada 15 orang di kapal, terdiri satu nahkoda dan 14 ABK.
"Satu ABK ditemukan pukul 10.30 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali, Gede Darmada, Kamis (2/3/2023).
ABK yang ditemukan selamat itu bernama Olof Luturmas. Korban ditemukan KM Bahari Nusantara 25 di jarak 9,5 nautical mile barat daya Uluwatu, Badung
Saat ditemukan, Olof dalam posisi terapung-apung dan kondisinya lemas.
"Kita sudah perintahkan KN SAR Arjuna 229 bergeser mendekati KM Bahari Nusantara 25," sebut Darmada.
Di KM Bahari Nusantara 25, juga terdapat lima ABK KM Linggar Petak 89 yang diselamatkan sesaat setelah kejadian. Mereka selamat setelah berpegangan bola pelampung.
Dengan demikian, ada satu jenasah dan enam ABK selamat yang berhasil dievakuasi KM Bahari Nusantara 25. Sembilan ABK lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Darnada menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas Surabaya untuk membantu melakukan pemantauan di sekitar perairan Grojokan dan Alas Purwo, Banyuwangi.
"Ada kemungkinan terbawa ke arah barat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, KM Linggar Petak 89 tenggelam setelah dihantam ombak di Samudra Hindia di posisi koordinat 09°21'S - 115°03'T atau sekitar 34 nautical mile dari Pelabuhan Benoa, Selasa (28/2/2023) siang.
Total ada 15 orang di kapal, terdiri satu nahkoda dan 14 ABK.
(shf)
Explore More