Tragis! Wanita Muda asal Karawang Tewas Terjun dari Lantai 23 Apartemen
loading...
Seorang wanita muda asal Karawang, Jawa Barat berinisial LK (26) nekat terjun dari lantai 23 Apartemen Sentra Land, Wadas, Telukjambe Timur, Selasa (28/2/23). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
KARAWANG - Seorang wanita muda asal Karawang, Jawa Barat berinisial LK (26) nekat terjun dari lantai 23 Apartemen Sentra Land, Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (28/2/23). Korban ditemukan tewas mengenaskan.
Menurut keterangan Santi (50), orang tua korban, sebelum korban ditemukan tewas di lantai dasar korban yang tinggal di lantai 15 itu pamit untuk membeli pembalut.
Namun sudah lebih 30 menit korban tak kunjung datang ke kamar. Karena ditunggu tak juga datang akhirnya ayah korban mencari korban turun ke lantai bawah.
"Ayahnya yang turun mencari anak saya," kata Santi.
Menurut Santi, dirinya sempat panik ketika anaknya tidak kunjung datang. Karena jarak antara kamar yang dilantai 15 ke warung tidak terlalu jauh.
"Biasanya paling lama 15 menit sudah.kembali. Ini.lebih dari setengah jam belum datang. Makanya saya minta suami saya turun untuk mencari anak saya," katanya.
Santi mengatakan ketika suaminya turun ke bawah melihat ada keramaian ketika orang berkumpul seperti melihat sesuatu. Kemudian ketika didekati diketahui ada mayat dan ketika dilihat ternyata mayat tersebut anaknya sendiri.
"Bapak nyari kebawah dia kaget pas liat anaknya," katanya.
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Ryan Faisal mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara diketahui jika korban pergi dari lantai 15 ke lantai 23 seorang diri. Sandal korban juga ditemukan dilantai 23.
" Kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi. Saat ini kami masih mendalami kasusnya," kata Ryan.
Menurut Ryan, polisi belum mengetahui motif korban loncat dari lantai 23. Polisi tengah mendalami kejadiannya.
"Korban sudah di evakuasi ke rumah sakit dan kita masih memeriksa kejadiannya seperti apa. Kondisi korban mengalami luka parah dibagian kepala," katanya.
Menurut keterangan Santi (50), orang tua korban, sebelum korban ditemukan tewas di lantai dasar korban yang tinggal di lantai 15 itu pamit untuk membeli pembalut.
Namun sudah lebih 30 menit korban tak kunjung datang ke kamar. Karena ditunggu tak juga datang akhirnya ayah korban mencari korban turun ke lantai bawah.
"Ayahnya yang turun mencari anak saya," kata Santi.
Menurut Santi, dirinya sempat panik ketika anaknya tidak kunjung datang. Karena jarak antara kamar yang dilantai 15 ke warung tidak terlalu jauh.
"Biasanya paling lama 15 menit sudah.kembali. Ini.lebih dari setengah jam belum datang. Makanya saya minta suami saya turun untuk mencari anak saya," katanya.
Santi mengatakan ketika suaminya turun ke bawah melihat ada keramaian ketika orang berkumpul seperti melihat sesuatu. Kemudian ketika didekati diketahui ada mayat dan ketika dilihat ternyata mayat tersebut anaknya sendiri.
"Bapak nyari kebawah dia kaget pas liat anaknya," katanya.
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Ryan Faisal mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara diketahui jika korban pergi dari lantai 15 ke lantai 23 seorang diri. Sandal korban juga ditemukan dilantai 23.
" Kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi. Saat ini kami masih mendalami kasusnya," kata Ryan.
Menurut Ryan, polisi belum mengetahui motif korban loncat dari lantai 23. Polisi tengah mendalami kejadiannya.
"Korban sudah di evakuasi ke rumah sakit dan kita masih memeriksa kejadiannya seperti apa. Kondisi korban mengalami luka parah dibagian kepala," katanya.
(shf)
Lihat Juga :
