Perkuat Ketahanan Pangan, Kiai Muda Jatim Dukung Budi Daya Kacang Sacha Inchi

Kamis, 23 Februari 2023 - 18:07 WIB
loading...
Perkuat Ketahanan Pangan, Kiai Muda Jatim Dukung Budi Daya Kacang Sacha Inchi
Relawan Kiai Muda Jatim mendukung pengembangan budidaya kacang sacha inchi di Ponpes Fathul Ulum, Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis (23/2/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Relawan Kiai Muda Jatim berkomitmen memperkuat ekonomi dan ketahanan pangan Indonesia, khususnya lingkungan pondok pesantren. Untuk itu mereka menggelar seminar dan pelatihan bertema Pembinaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan melalui Budi Daya Tanaman Sacha Inchi.

"Kami mengadakan seminar ini lewat pemberdayaan kacang sacha inchi sebagai wujud aku bangga menjadi petani," kata Korwil Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi di Ponpes Fathul Ulum, Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis (23/2/2023).

Menurut Gus Ali, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengajak santri dan warga sekitar ponpes untuk menggiatkan ketahanan pangan dan ekonomi. Apalagi pertanian belakangan ini luntur di kalangan anak muda.

“Pesantren ini punya lahan yang sangat luas untuk budi daya pertanian seperti bibit kacang sacha inchi. Kegunaan buah dari tanaman ini banyak sekali, termasuk untuk mencegah stunting pada anak," jelasnya.

Gus Ali melanjutkan, bibit kacang ini yang sudah ditanam selama enam bulan akan mengahasilkan buah siap panen. "Setelah penanaman ini, enam bulan bisa diolah menjadi minyak untuk kesehatan, kosmetik, dan lain-lain," ujarnya.

Pengasuh Ponpes Fathul Ulum Ahmad Habibul Amin menyambut baik dukungan pemberian bibit kacang sacha inchi tersebut. Ponpes Fathul Ulum selama ini mengajarkan pertanian dan peternakan kepada para santri. Tujuannya agar para santri mandiri.

"Kami sedang mengembangkan tani kacang ini. Pesantren menjadi sebuah tempat pencetak pejuang pangan atau petani," katanya setelah mempraktikkan cara budi daya kacang sacha inchi di lokasi.

Anggota Asosiasi Pesantren Se-Jawa Timur tersebut menuturkan, Ponpes Fathul Ulum merupakan ponpes pertama yang mampu membudidayakan kacang sacha inchi.

"Fathul Ulum bangun gerakan menjadi petani. Salah satunya superfood. Yaitu, kami budidayakan sacha inchi. Tanaman sacha ini banyak mengandung omega 3, 6, dan 9 serta vitamin E dan A. Biji kacang ini juga bisa diolah menjadi skin care, sabun, sampo, dan lain-lain," jelasnya.

Ahmad menuturkan penjualan hasil kacang sacha inchi ini sangat bagus. Banyak pembeli untuk diolah kembali menjadi minyak sacha dan produk skin care

"Alhamdulillah pasar luar biasa. Hasil olahan ini bisa menjadi sacha oil. Ini menjadi bahan baku skin care, sabun, shampo. Shampo akan dibuat di pondok. Kami harus berdaulat dari hulu sampai hilir. Kami berinisiatif mengajak pesantren-pesantren untuk bersatu membudidayakan kacang ini," tuturnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2574 seconds (0.1#10.140)