Gara-Gara Rok Tersangkut Rantai Motor, Pegawai Ini Kritis

Kamis, 30 Juli 2015 - 19:04 WIB
Gara-Gara Rok Tersangkut Rantai Motor, Pegawai Ini Kritis
Gara-Gara Rok Tersangkut Rantai Motor, Pegawai Ini Kritis
A A A
BATAM - Nisa Sufa, (23), terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan tunggal di bundaran Tuah Madani atau tepatnya di Simpang Ocarina, Batam, Kamis (30/7/2015) pagi.

Kondisi Nisa kritis akibat benturan kuat pada bagian kepala. Kejadian ini bermula ketika korban yang merupakan pegawai di Kantor DPRD Batam dibonceng oleh kakaknya berangkat kerja dari rumahnya di Komplek Aku Tahu Blok FF No 5 sekitar pukul 07.00 WIB.

Setibanya di bundaran Tuah Madani, rok korban tersangkut di rantai sepeda motor. Alhasil, korban terjatuh dan langsung terseret di jalan. Korban yang mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya langsung dilarikan ke UGD RS Awal Bros.

Namun, dokter mengatakan telah terjadi pendarahan di bagian kepala sehingga harus dilakukan operasi untuk mengeluarkan darah dari otak. Karena ruangan ICU di RS Awal Bros penuh, korban terpaksa dirujuk ke RS Budi Kemuliaan.

Setibanya di RS Budi Kemuliaan, korban langsung ditangani di ruang tindakan khusus UGD. Desvaldi, selaku dokter jaga UGD menyampaikan diagnosa yang sama. "Terjadi pendarahan di kepala atau bagian otak akibat benturan yang sangat kuat. Selain itu, ada beberapa luka juga termasuk di bagian bibir atas korban," katanya.

Kondisi korban yang tergolong kritis, lanjut Desvaldi, perlu penanganan operasi secara cepat. "Perlu dilakukan operasi secara cepat untuk mengelurkan darah yang ada di kepala. Pasien akan ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah saraf," katanya lagi.

Hingga Kamis (30/7/2015) sore, korban masih kritis. Beberapa anggota keluarga seperti kakak korban terus menangis di ruang tunggu UGD. Suami korban yang bekerja di Singapura langsung mendatangi rumah sakit dan setia menunggui sang istri.

Beberapa pegawai kantor DPRD Batam juga tampak silih berganti mendatangi ruang UGD RS Budi Kemuliaan untuk melihat kondisi korban.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7956 seconds (0.1#10.140)