BKSDA Hitung Kerugian Kebakaran Gunung Papandayan

Kamis, 30 Juli 2015 - 19:30 WIB
BKSDA Hitung Kerugian Kebakaran Gunung Papandayan
BKSDA Hitung Kerugian Kebakaran Gunung Papandayan
A A A
GARUT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Jawa Barat masih menghitung dampak kerugian kebakaran yang terjadi di Gunung Papandayan, Garut. Meski demikian, dipastikan pohon endemik Gunung Papandayan seperti Pinus, Rasamala, dan lainnya ludes di area yang terbakar.

"Kami masih menghitung nilai kerugian, termasuk berapa batang pohon yang ludes terbakar," kata Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Jawa Barat Toni Ramdani, Kamis (30/7/2015).

Kebakaran yang terjadi pada Rabu (29/7/2015) kemarin itu melalap lahan seluas dua hektare (ha) di Puncak Genteng Gunung Papandayan. Kawasan ini berada pada ketinggian lebih dari 2.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Kebakarannya terjadi pada Rabu pagi. Sementara upaya pemadaman baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB hari ini dengan cara menyekat api agar tidak merambat. Lebar sekat yang dibuat kurang lebih dua meter. Cara ini cukup efektif dalam menghentikan kebakaran agar tidak meluas," paparnya.

Menurut Toni, lahan yang terbakar masuk ke dalam kawasan cagar alam. Sebelumnya, Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus Sofyan mengatakan, tidak ada korban jiwa saat Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Garut, ini terbakar.

"Jarak kawasan yang terbakar jauh dari permukiman warga. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," tandasnya.

PILIHAN:
Puncak Genteng Gunung Papandayan Terbakar
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5789 seconds (0.1#10.140)