Debit Air Bendung Rentang Terus Menurun

Rabu, 29 Juli 2015 - 02:03 WIB
Debit Air Bendung Rentang Terus Menurun
Debit Air Bendung Rentang Terus Menurun
A A A
MAJALENGKA - Memasuki puncak musim kemarau, debit air di Bendung Rentang Kabupaten Majalengka, terus menurun. Para petani semakin kesulitan mendapatkan air meski sudah menggunakan mesin pompa air.

Salah satu petugas di Bendung Rentang, Irdam mengatakan, jika dalam kondisi normal, debit air yang mengalir melalui saluran irigasi (SI) Sindupraja mencapai 29-30 meter kubik per detik. Sementara, debit normal SI Cipelang bisa mencapai sekitar 25 meter kubik per detik.

Sementara, selama memasuki musim kemarau, kondisinya terus menurun. Saat ini saja, debit air SI Sindupraja hanya tinggal 8,978 meter kubik per detik.

Sedangkan untuk SI Cipelang, debitnya tinggal 6,491 meter kubik per detik. "Debit air di Bendung Rentang memang terus menurun," ujar Irdam, Selasa (28/7/2015).

Selama ini, air dari Bendung Rentang dialirkan melalui SI Sindupraja dan SI Cipelang. Dia mengatakan, Bendung Rentang selama ini menjadi andalan para petani di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Namun, dengan kondisi yang terjadi sekarang, areal pertanian di kedua daerah itu menjadi terganggu.

Sementara itu, sejumlah petani di Desa Karanganyar dan Pasirmalati, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka mengeluhkan hasil panen mereka yang anjlok. Tak tanggung-tanggung, menurunnya hasil pertanian mereka lebih dari setengah hasil panen biasanya. Kondisi tersebut akibat kekeringan dan serangan hama wereng cokelat.

Salah seorang petani, Nur'aeni menuturkan, kondisi tersebut terjadi karena kekeringan kondisi bulir padi mengecil, tanaman juga lebih pendek dari biasanya.

"Otomatis hasil panen pun turun. Dari satu hektare sawah yang biasanya mampu dipanen hingga 4 ton, kini hanya bisa dipanen sekitar 1,5 ton."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4318 seconds (0.1#10.140)