Ketua Partai Perindo Jateng Mayjen TNI (Purn) Wuryanto Angkat Anak Asuh Pemuda Difabel Pembuat Wayang
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jateng, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto mengangkat anak asuh pemuda difabel asal Banyumas yang pintar membuat wayang. Dukungan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Nardi (34) asal Desa Papringan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.
Nardi mengalami kelumpuhan dikedua kakinya akibat terjatuh dari pohon kelapa sejak kelas 5 SD atau sekitar 20 tahun lalu. Sejak saat itu segala aktivitasnya hanya dapat dilakukan dari atas tempat tidur, termasuk ketika membuat wayang.
Wuryanto yang melihat adanya semangat yang tinggi dari sosok pemuda tersebut berupaya membantu. Di antaranya di bidang pemasaran agar wayang karya Nardi menjadi lebih bernilai jual tinggi.
"Ini Berawal dari naluri seorang ibu yang kebetulan menjadi Bacaleg dari Dapil sini. Beliau mendengar jika di sini ada seorang pemuda yang difabel ganda tapi memiliki talenta yang luar biasa membuat wayang. Bagus dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Cuma alangkah sayangnya ketika saya lihat semuanya ini memang kurang berkualitas dari segi bahan, kemudian kesulitan dalam pemasaran," kata Wuryanto saat mengunjungi kediaman Nardi, Jumat (17/2/2023).
Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini mengatakan, sesuai visi Perindo, Bacaleg asal Banyumas bernama Yosi Soraya ini melihat kesulitan masyarakat untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, ia lantas melaporkan kisah Nardi ini.
"Soraya ingin mengajak saya dan Partai Perindo untuk memberikan perhatian kepada mas Nardi. Sehingga setelah melihat kondisi ini, ditambah melihat kondisi ibunya yang patah kaki, saya langsung tersentuh," ungkapnya.
Bukan hanya itu, untuk lebih membantu Nardi secara maksimal, menurut Wiryanto, Perindo bahkan mengangkat Nardi sebagai anak asuh Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, penciptaan lapangan kerja dan gigih memperjuangkan Indonesia Sejahtera itu.
Sehingga nantinya, segala kebutuhan Nardi hingga penjualan akan didukung oleh Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Jadi Perindo akan mengangkat (Nardi) sebagai anak asuh dari Perindo, supaya produksinya ini betul-betul memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan semuanya akan kita tingkatkan. Mas Nardi ingin agar bahan bakunya dari kulit, akan saya belikan. Kemudian cat semuanya berkualitas tinggi, jadi nilai seni yang akan dihasilkan juga tinggi, harganya juga tentu akan tinggi," ujarnya.
Nardi mengalami kelumpuhan dikedua kakinya akibat terjatuh dari pohon kelapa sejak kelas 5 SD atau sekitar 20 tahun lalu. Sejak saat itu segala aktivitasnya hanya dapat dilakukan dari atas tempat tidur, termasuk ketika membuat wayang.
Wuryanto yang melihat adanya semangat yang tinggi dari sosok pemuda tersebut berupaya membantu. Di antaranya di bidang pemasaran agar wayang karya Nardi menjadi lebih bernilai jual tinggi.
"Ini Berawal dari naluri seorang ibu yang kebetulan menjadi Bacaleg dari Dapil sini. Beliau mendengar jika di sini ada seorang pemuda yang difabel ganda tapi memiliki talenta yang luar biasa membuat wayang. Bagus dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Cuma alangkah sayangnya ketika saya lihat semuanya ini memang kurang berkualitas dari segi bahan, kemudian kesulitan dalam pemasaran," kata Wuryanto saat mengunjungi kediaman Nardi, Jumat (17/2/2023).
Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini mengatakan, sesuai visi Perindo, Bacaleg asal Banyumas bernama Yosi Soraya ini melihat kesulitan masyarakat untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, ia lantas melaporkan kisah Nardi ini.
"Soraya ingin mengajak saya dan Partai Perindo untuk memberikan perhatian kepada mas Nardi. Sehingga setelah melihat kondisi ini, ditambah melihat kondisi ibunya yang patah kaki, saya langsung tersentuh," ungkapnya.
Bukan hanya itu, untuk lebih membantu Nardi secara maksimal, menurut Wiryanto, Perindo bahkan mengangkat Nardi sebagai anak asuh Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, penciptaan lapangan kerja dan gigih memperjuangkan Indonesia Sejahtera itu.
Sehingga nantinya, segala kebutuhan Nardi hingga penjualan akan didukung oleh Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Jadi Perindo akan mengangkat (Nardi) sebagai anak asuh dari Perindo, supaya produksinya ini betul-betul memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan semuanya akan kita tingkatkan. Mas Nardi ingin agar bahan bakunya dari kulit, akan saya belikan. Kemudian cat semuanya berkualitas tinggi, jadi nilai seni yang akan dihasilkan juga tinggi, harganya juga tentu akan tinggi," ujarnya.