Belum Adakan CFD, Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin Diperlebar
loading...
Lajur sepeda di Ibu Kota Jakarta diperlebar. Foto/Dok/SINDOphoto
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperlebar jalur pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin tiap akhir pekan atau Minggu. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan aspek keselamatan dan keamanan sepeda sebagai alat transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi pada hari Minggu 12 Juli 2020, terjadi peningkatan pesepeda di jalan protocol tersebut.Kepadatan pun terjadi akibat hanya satu jalur sepeda yang disediakan.
"Karena itu untuk Minggu besok kita akan perlebar untuk jalur sementaranya," kata Syafrin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/7/2020). ( )
Syafrin menjelaskan, Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin belum dilakukan. Tetapi untuk pejalan kaki diperbolehkan di trotoar dan pesepeda diberikan jalur khusus. Jalur Sepeda yang sebelumnya hanya satu jalur nanti akan diperbesar menjadi dua jalur.
Pemprov DKI Jakarta bersamadengan seluruh elemen masyarakat dan stakeholder akan terus berperan aktif untuk wujudkan aspek keselamatan keamanan dan kenyamanan warga yang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi. ( )
"Bahwa kita pahami, di tengah pandemi Covid-19 ini warga terus harus jaga kebugaran, nah dengan bersepeda tentu yang bersangkutan bisa jaga jarak aman dengan terus tetap jaga kebugarannya, jadi difasilitasi," pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi pada hari Minggu 12 Juli 2020, terjadi peningkatan pesepeda di jalan protocol tersebut.Kepadatan pun terjadi akibat hanya satu jalur sepeda yang disediakan.
"Karena itu untuk Minggu besok kita akan perlebar untuk jalur sementaranya," kata Syafrin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/7/2020). ( )
Syafrin menjelaskan, Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin belum dilakukan. Tetapi untuk pejalan kaki diperbolehkan di trotoar dan pesepeda diberikan jalur khusus. Jalur Sepeda yang sebelumnya hanya satu jalur nanti akan diperbesar menjadi dua jalur.
Pemprov DKI Jakarta bersamadengan seluruh elemen masyarakat dan stakeholder akan terus berperan aktif untuk wujudkan aspek keselamatan keamanan dan kenyamanan warga yang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi. ( )
"Bahwa kita pahami, di tengah pandemi Covid-19 ini warga terus harus jaga kebugaran, nah dengan bersepeda tentu yang bersangkutan bisa jaga jarak aman dengan terus tetap jaga kebugarannya, jadi difasilitasi," pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
